Harga sejumlah komoditas bumbu dapur di Kota Pasuruan meroket. Dua komoditas yang mengalami peningkatan harga cukup signifikan adalah tomat dan cabai rawit.
Di Pasar Kebonagung dan Pasar Besar, harga tomat yang sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram kini mencapai Rp 27 ribu per kilogram. Kenaikan harga itu juga terjadi di pasar lainnya.
Pedagang di Pasar Besar mengaku harga tomat bisa mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ecer harganya lebih mahal," kata Sulastri pedagang sayur, Jumat (4/7/2025).
Para pedagang mengaku banyak menerima kiriman tomat yang belum matang sempurna. Itu karena petani terpaksa memanen lebih awal.
![]() |
"Ini tomat belum waktunya panen tapi sudah dipetik. Mau gimana lagi, harganya mahal, stok juga susah," ujar Faizol, pedagang lainnya.
Selain tomat, harga cabai rawit juga melambung. Dari sebelumnya berkisar Rp 45 ribu/kg jadi Rp 70 ribu/kg.
Informasi yang dihimpun detikJatim, kondisi ini terjadi di hampir seluruh pasar tradisional di Kota Pasuruan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan, Rizki Pramita mengatakan kenaikan harga ini mulai terjadi sejak 22 Juni 2025.
Menurutnya, komoditas seperti tomat dan cabai sangat sensitif terhadap perubahan cuaca yang berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen sehingga harga turut terpengaruh dan naik.
"Tomat, sebelumnya berada di kisaran Rp 17 ribu, saat ini rata-rata sudah mencapai Rp 27 ribu per kilogram. Cabai sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram, kini Rp 70 ribu," katanya.
(dpe/hil)