Harga Sembako Jawa Timur 5 Juli 2025, Telur Ayam Kampung Naik Rp 5000

Harga Sembako Jawa Timur 5 Juli 2025, Telur Ayam Kampung Naik Rp 5000

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 05 Jul 2025 08:40 WIB
Pedagang telur ayam di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Pedagang Telur Ayam. Simak Harga Sembako Hari Ini Foto: Heri Purnomo
Surabaya -

Harga Sembako mengalami naik-turun harga setiap harinya di Jawa Timur. Hari ini harga sembako terpantau mengalami fluktuasi. Kenaikan di atas 3% terjadi pada beberapa komoditas seperti Telur ayam kampung, garam bata, dan cabai rawit merah.

Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian. Untuk itu, perlu mengetahui harga sembako hari ini.

Update Harga Sembako 5 Juli 2025

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok tersebut, harga kebutuhan dapur yang tidak kalah penting adalah cabai. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur Sabtu 5 Juli 2025 pukul 07.09 WIB, dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Beras Premium: Rp 14.319/kg
Beras Medium: Rp 12.659/kg
Gula kristal putih: Rp 16.035/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.158/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.500/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.454/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.487/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 117.916/kg
Daging ayam ras: Rp 30.733/kg
Daging ayam kampung: Rp 68.362/kg
Telur ayam ras: Rp 26.768/kg
Telur ayam kampung: Rp 52.096/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.244 370 gr/kl
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.478 370 gr/kl
Susu bubuk merek Bendera: Rp 39.225 400 gr/dos
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 37.116 400 gr/dos
Garam bata: Rp 2.069/ buah
Garam halus: Rp 10.154/kg
Cabai merah keriting: Rp 33.166 /kg
Cabai merah besar: Rp 28.529/kg
Cabai rawit merah: Rp 63.479/kg
Bawang merah: Rp 35.142/kg
Bawang putih: Rp 29.645/kg
Gas elpiji: Rp 20.000/ tabung

Berdasarkan harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini beragam komoditas terlihat mengalami fluktuasi. Komoditas yang mengalami penuruna harga yakni beras premium turun 3,42%, Susu Bubuk turun di kisaran 5-7 %, cabai merah besar turun 3,86%, bawang merah turun 6,10 % dan bawang putih turun 3,36%. Sementara itu beberapa barang juga mengalami kenaikan seperti gas elpigi 3kg naik 2,43%, Cabe Rawit Merah naik 4,62%, garam bata naik 31,25%, garam halus naik 8,07%, Telur Ayam Kampung naik 11,42%.

Faktor Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga cuaca. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga sembako.

  • Jika permintaan meningkat, tapi penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintasan, harga bisa turun.
  • Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga.
  • Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak.
  • Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, yang mempengaruhi harga sembako.
  • Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama jika bahan pokok diimpor, dapat mempengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.
  • Inflasi tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
  • Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
  • Masalah rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan harga naik.

Berbagai faktor ini mempengaruhi harga sembako sering kali berubah-ubah, sehingga memerlukan pengawasan serta kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga sembako juga bisa berbeda-beda di setiap pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.




(auh/ihc)


Hide Ads