Prabowo Beli Sapi Milik Peternak di Kota Malang Seharga Rp 75 Juta

Prabowo Beli Sapi Milik Peternak di Kota Malang Seharga Rp 75 Juta

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 29 Mei 2025 06:00 WIB
Sapi yang dibeli Presiden Prabowo di Malang
Sapi yang dibeli Presiden Prabowo di Malang (Foto: Istimewa)
Malang -

Presiden RI Prabowo Subianto membeli sapi milik peternak Susanto Hari Asmoro. Warga Kota Malang itu pun mengaku tidak menyangka bahwa sapi simental dengan bobot 950 kilogram miliknya akan dipilih oleh Presiden RI ke-8 itu.

Hari peternak asal Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu menceritakan bahwa awalnya dia membeli dua sapi simental untuk tabungan. Sapi tersebut dia titipkan di rumah adiknya di Kabupaten Malang.

"Jadi beli sapi simental dua ini buat tabungan pada tahun 2023. Jadi pertama beli dua, satu harga Rp 30 juta dan satu lagi yang dibeli Pak Prabowo itu harga Rp 27 juta," kata Hari saat dihubungi detikJatim, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat membeli dua sapi tersebut, usianya masih sekitar 1 tahun dengan berat antara 400-500 kilogram. Dua sapi itu pun dirawat oleh adiknya hingga pada akhir tahun 2024 salah satunya dibeli dengan berat 1,1 ton.

"Sapi simental yang saya beli Rp 30 juta awalnya itu terjual sebelum tahun baru 2025. Saat saya jual itu beratnya sudah lebih dari 1 ton, sekitar 1,1 ton. Itu kalau dibiarin dirawat bisa lebih besar lagi," terang Hari.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk satu sapi simental yang awalnya dibeli seharga Rp 27 juta itu menjadi salah satu sapi yang terpilih dibeli oleh Presiden Prabowo. Sapi berusia 3,5 tahun dengan berat 950 kilogram itu dibeli dengan harga Rp 75 juta.

"Bener-bener gak nyangka sapi saya jadi satu-satunya di Kota Malang yang dibeli pak presiden. Sebenarnya sapi ini masih mau saya besarkan lagi, tapi karena harganya cocok ya saya lepas aja," ungkap Hari.

Ia menyampaikan bahwa awalnya sapi tersebut oleh adiknya iseng-iseng didaftarkan menjadi salah satu sapi yang akan dibeli presiden untuk nantinya didistribusikan ke masyarakat. Dari situ, ternyata sapinya lolos.

"Jadi awalnya saat kontrol sama mantri dinas peternakan itu adik saya dikasih tahu coba aja daftarkan sapinya. Ngiranya ketipu, dikabari adik tanggal 22 ke Surabaya, dikira bercanda, ternyata beneran dibeli," ujar Hari.

"Adik saya itu juga ditelepon dinas peternakan, terus telepon saya juga, saya memastikan benar sapi itu dibeli Pak Prabowo, tanggal 22 dikabari ada utusan Pak Prabowo disuruh ke Surabaya, ternyata masuk beneran, ada 39 sapi yang dibeli dan salah satunya sapi saya," sambungnya.

Hari mendapatkan kabar bahwa sapinya lolos seleksi pada 20 Mei 2025. Setelah itu, pada 22 Mei 2025 dia diundang ke kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mendapat kepastian bahwa sapinya dibeli Presiden RI.

"Gak lama pada (26/5/2025) sore saya ditransfer uang dari Kantor Staf Presiden (KSP) sebesar Rp 75 juta. Harga ini sudah termasuk dengan biaya pemeliharaan dan pengantaran ke tempat potong hewan kurban," tutur Hari.

Dari hasil komunikasi dengan utusan staf Presiden, sapi simental itu akan dikirimkan ke Masjid Jami Malang setelah Salat Idul Adha dan kemudian akan diserahkan ke Rumah Potong Hewan (RPH) Mergosono, Kota Malang.

Tapi, sebelum benar-benar ditempatkan di rumah pemotongan hewan, pemeriksaan rutin akan dilakukan ke sapi milik Hari. Pengecekan rutin dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinas Peternakan Kota Malang, dan tim dari provinsi untuk memastikan kesehatan sapi

"Makanya sapi orang dinas peternakannya itu tidak sembarang orang diizinkan ke kandang di Ngenep, Karangploso situ, takutnya kalau datang ke kandang malah kena PMK," tandasnya.




(auh/hil)


Hide Ads