Rona bahagia Jamil Achmadi, warga Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop Bangkalan terpancar ketika sapinya dibeli Presiden Prabowo Subianto. Ia senang bukan kapalang sapi seberat 1 ton lebih yang diberi nama Bimo itu dibeli Presiden ke-8 RI.
Jamil Achmadi mengaku sempat ragu jika 'Bimo', sapi jenis Simmental Cross akan menjadi sapi kurban presiden. Dia bahkan sempat menganggap bahwa utusan presiden itu hanyalah orang iseng.
"Awalnya saya kira cuma orang iseng yang pakai nama Setneg, karena kan sekarang musim seperti itu, mengaku dari pejabat ternyata bukan. Dan sebelumnya sempat ragu," Kata Jamil. Kamis (29/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamil menyampaikan pejabat kementerian itu mengecek kondisi sapi Simmental Cross di rumahnya langsung. Setelah melihat dan mengecek sapi itu pihak Setneg dan Dirjen PKH sepakat meminang Bimo.
Jamil mengaku semakin bersemangat merawat sapi Bimo agar bisa disembelih pada hari raya Idul Adha nanti.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sapi ini bisa dibeli oleh Presiden dan dagingnya nanti bisa dinikmati oleh masyarakat Bangkalan," tambahnya.
Menurut Jamil, harga sapi Simmental Cross itu ia lepas dengan harga murah yakni Rp 90 juta. Harga itu sudah termasuk biaya perawatan dan pengiriman pada H-1 nanti.
"Untuk sapi beratnya 1.064 kilogram dan saya bilang harganya Rp 95 juta, lalu ada Pajak Penghasilan (PPh), jadinya harga Rp 90 juta itu sudah termasuk transport dan perawatan hingga H-1 sebelum kami kirimkan," tandasnya
(dpe/hil)