Stasiun Malang Dipadati Lebih dari 40 Ribu Penumpang Selama Libur Panjang

Lebih dari 40 ribu penumpang tercatat melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Malang selama libur panjang Waisak 2025. Lonjakan penumpang ini dicatat oleh PT KAI Daop 8 Surabaya.

Berdasarkan data hingga Rabu (14/5/2025) pukul 10.00 WIB, ada sebanyak 40.259 penumpang menggunakan layanan kereta api di Stasiun Malang sejak Jumat (9/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025).

Dari total jumlah penumpang itu, ada sebanyak 20.561 penumpang melakukan keberangkatan sedangkan sisanya 19.698 penumpang tercatat tiba di Stasiun Malang.

"Puncak arus keberangkatan tercatat pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan jumlah penumpang berangkat mencapai 4.448 orang," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Selama periode angkutan libur Waisak yang berlangsung selama lima hari tersebut, kata Luqman, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 perjalanan KA jarak jauh per hari dari Stasiun Malang. Terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan dengan total kapasitas tempat duduk harian mencapai 6.510 kursi.

Sementara destinasi favorit penumpang dari Stasiun Malang didominasi oleh kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Jember.

Adapun kereta api jarak jauh yang paling diminati masyarakat selama periode ini antara lain, KA Matarmaja (Malang - Pasarsenen), KA Jayabaya (Malang - Pasarsenen), KA Majapahit (Malang - Pasarsenen), KA Tawangalun (Malang - Banyuwangi), dan KA Malabar (Malang - Bandung).

Lugman menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penumpang selama masa libur Waisak telah diprediksi dan diantisipasi melalui sejumlah langkah operasional.

"Kami secara intensif memantau pergerakan penumpang dan memastikan seluruh layanan berjalan lancar," ujarnya.