Sukses Bisnis Sablon Plastik, Medy Berdayakan Buruh Korban PHK di Jombang

Sukses Bisnis Sablon Plastik, Medy Berdayakan Buruh Korban PHK di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 01 Mei 2025 08:00 WIB
sablon plastik di jombang
Sablon plastik di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Kesuksesan Medy Trisdiyanto (43) berbisnis sablon plastik ternyata tak dirasakan sendiri. Warga Kelurahan Kepanjeng, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini memberdayakan rekannya sesama buruh pabrik yang menjadi korban PHK.

Medy mengawali karirnya dengan menjadi buruk pabrik mainan berbahan kayu di Jombang pada 2002-2004. Bapak 3 anak ini memutuskan keluar dari tempat kerjanya karena ingin mandiri.

Terlebih penghasilannya sebagai buruh kala itu belum cukup untuk menafkahi keluarga kecilnya. Sejumlah wirausaha ia lakoni. Mulai dari bengkel sepeda motor hingga berdagang aneka suvenir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motivasi saya ingin mengubah ekonomi dengan usaha sendiri," terangnya kepada wartawan di tempat usahanya, Jalan Jayanegara, Jombang, Rabu (30/4/2025).

Jatuh bangun menjadi pengusaha mewarnai perjalanan hidup Medy tahun 2005-2017. Namun, suami Ari Rahmawati (40) ini tak pernah patah arang. Ia terus memutar otak untuk berbisnis yang berkelanjutan dan menghasilkan cuan.

ADVERTISEMENT
sablon plastik di jombangMedy Trisdiyanto sukses bikin sablon plastik di Jombang/ Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Bisnis sablon plastik akhirnya menjadi jodoh perekonomian keluarganya. Bisnis yang ia tekuni sejak 2018, kini berbuah manis. Ia mendapatkan banyak pesanan untuk menyablon kemasan makanan, suvenir, kantong plastik, serta gelas plastik minuman.

Saat ini, rata-rata pesanan sablonnya mencapai 50.000 pcs per bulan. Omzet usahanya ini pun Rp 15-20 juta/bulan. Kesuksesan ini ternyata tidak ia nikmati sendiri. Medy mempekerjakan 6 temannya mantan buruh di pabrik mainan berbahan kayu.

"Tukang sablon saya 6 orang semua rekan pabrik dulu. Ada yang kena PHK, ada yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya," jelasnya.

Perjuangan Medy mencapai kemandirian ekonomi patut dicontoh. Ia mengajak para buruh agar tidak stagnan di zona nyaman. Yaitu dengan berkreasi, berinovasi berbekal ketekunan dan mental baja untuk membangun wirausaha.

"Jangan mengandalkan kerja di pabrik, buat inovasi, jangan takut wirausaha agar menjadi mandiri," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads