Pesan Khofifah Saat Halalbihalal dengan Ribuan Pelaku UMKM Jatim

Pesan Khofifah Saat Halalbihalal dengan Ribuan Pelaku UMKM Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 10 Apr 2025 23:40 WIB
Halalbihalal Khofifah-Emil dengan BUMD, pelaku UMKM, dan Koperasi se-Jatim.
Halalbihalal Khofifah-Emil dengan BUMD, pelaku UMKM, dan Koperasi se-Jatim. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Halalbihalal dengan jajaran Komisaris, Direksi, dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Anak Perusahaan BUMD, dan pelaku Koperasi hingga UMKM Jawa Timur. Dalam kesempatan ini dia sampaikan pesan untuk hadapi gejolak ekonomi global.

Total sebanyak 8.000 insan BUMD dan pelaku UMKM dan koperasi se-Jatim menghadiri halalbihalal di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Jl Ahmad Yani Surabaya.

Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekretaris Daerah Prov. Jatim Adhy Karyono dan jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada seluruh insan BUMD serta pelaku Koperasi dan UMKM Jatim yang hadir, Khofifah menekankan pentingnya saling menjaga semangat dan bersinergi demi meningkatkan produktivitas di tengah dinamika ekonomi global yang sedang terjadi.

"Harapannya panjenengan semua di tengah dinamika kontraksi ekonomi global hari ini tetap memiliki semangat dan kekuatan bahwa Insya Allah ekonomi di Jatim akan terjaga dengan baik melalui sinergitas seluruh kekuatan, elemen dan institusi di Jawa Timur," pesan Khofifah, Kamis (10/4/2025).

ADVERTISEMENT

Dia mengingatkan bahwa di setiap tantangan selalu ada peluang. Oleh karena itu berbagai pemikiran out of the box yang di dalamnya ada inovasi, kreativitas, sinergi, dan kolaborasi sangat dibutuhkan Jawa Timur saat ini.

Keberadaan BUMD, Koperasi, dan UMKM juga menjadi penting sebagai salah satu penyumbang PAD APBD dan tulang punggung perekonomian Jawa Timur. Untuk itu dia tegaskan perlunya upaya membangun ketahanan dari bawah yang kuncinya adalah Koperasi, UMKM, serta BUMD.

"Sudah saatnya Jawa Timur menguatkan sektor-sektor kunci, baik itu energi, pangan, logistik, maupun pembiayaan, yang semuanya dapat diperkuat melalui peran aktif BUMD," tuturnya.

BUMD disebutnya bukan sekadar perusahaan milik daerah tetapi sebagai bagian ekonomi strategis pemerintah provinsi yang bisa menjangkau sektor-sektor vital, seperti pangan, energi, air, logistik, pembiayaan, dan digitalisasi layanan publik.

Salah satu peran vital BUMD, koperasi dan, UMKM adalah dalam upaya bersama untuk memutus mata rantai rente (rentenir) yang seringkali terjadi di para pelaku usaha Ultra Mikro melalui program Zakat Produktif. Melalui Zakat Produktif, harapannya bisa memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha Ultra Mikro, untuk keberlangsungan usaha mereka.

"Dengan Zakat Produktif sebesar Rp 500 ribu, harapannya pelaku usaha Ultra Mikro bisa terbebas dari Rente di hari itu yang biasanya sebesar Rp 200-250 ribu. Jadi bisa memberi ruang gerak bagi mereka yang sesungguhnya memiliki semangat bekerja bukan meminta-minta," jelasnya.

Selain itu, melalui Bank UMKM atau BPR Jatim terdapat program pinjaman modal bagi masyarakat yang bersumber dari APBD. Dalam program tersebut masyarakat bisa mendapatkan pinjaman maksimal 50 juta dengan tanpa anggunan dan bunga 3%.

"Harapannya pelaku UMKM Jatim bisa mendapat ruang gerak dengan support permodalan dari bank dengan mudah dan murah bunganya," ucap Khofifah.

Wagub Emil Dardak dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh elemen BUMD, Koperasi dan UMKM berbenah dan bersiap diri menyongsong masa depan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

"Definisi gerbang baru nusantara adalah sebuah konsep yang menjemput masa depan," kata Emil Dardak.

Ia menyebutkan ada 8 Key Point Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara yang di antaranya adalah peran Jatim sebagai pengatur arus komoditas. Di masa depan nantinya, daerah lain, bahkan negara lain, akan terus melakukan inovasi yang berkejaran.

"Kita harus berbenah, mengantisipasi masa depan. Kita bukan menerima barang, kita yang mengatur arus barang," tegasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads