Meski Ada Kasus Tak Sesuai Takaran, Tapi Minyakita Tetap Diburu di Surabaya

Meski Ada Kasus Tak Sesuai Takaran, Tapi Minyakita Tetap Diburu di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 15 Mar 2025 06:00 WIB
Pedagang di Pasar Tambahrejo menyebut Minyakita tetap laris
Pedagang di Pasar Tambahrejo menyebut Minyakita tetap laris (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Pedagang di Pasar Tambahrejo Surabaya mengungkapkan bahwa Minyakita masih laris meski saat ini marak temuan kasus Minyakita yang tidak sesuai takaran. Di Pasar Tambahrejo misalnya ditemukan Minyakita yang hanya berisi 700-900 liter.

"Tetap banyak yang beli meski ramai kasus kurangi takaran ini. Tapi sebelumnya saya sebagai pedagang juga tidak tahu, karena saya hanya kulakan dari agen," ujar Miswati, salah satu pedagang di Pasar Tambahrejo saat dijumpai detikJatim, Jumat (14/3/2025).

Miswati sendiri menjual Minyakita 1 liter kemasan bantalan seharga Rp 15.700 sesuai HET, sementara kemasan botolan Rp.16.500 per botol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk stok bantal sekarang habis. Biasanya dikirim tiap akhir bulan sama agennya," tuturnya.

Ia sebagai pedagang pun menegaskan awalnya tidak tahu terkait kasus pengurangan takaran Minyakita ini.

ADVERTISEMENT

"Saya ndak tahu ya cuma dibilangi petugas kalau Minyakita (yang dijual) tidak sesuai takaran. Saya juga ndak salah kan kalau sebagai pedagang hanya menjual saja," bebernya.

Diketahui sebelumnya bahwa ditemukan Minyakita 1 liter tidak sesuai takaran di Pasar Tambahrejo, Surabaya berdasarkan sidak Mentan, Wamentan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), dan Satgas Pangan. Rata-rata Minyakita itu hanya berisi 700-900 ml per kemasan.

Selain itu juga ditemukan tujuh perusahaan yang kedapatan mengurangi takaran minyak goreng Minyakita dalam kemasan yang seharusnya 1 liter tersebut.

"Kami menemukan bahwa semua perusahaan ini tidak menyediakan minyak dalam ukuran yang seharusnya. Bahkan ada yang hanya berisi 700 ml," tutur Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Hal itu tentu melanggar aturan.

Padahal sesuai ketetapan pemerintah mengenai harga eceran tertinggi (HET) pada tiap takaran satu liter Minyakita adalah Rp15.700. Temuan praktik kecurangan mengurangi takaran Minyakita hingga kurang dari 1 liter ini tidak hanya di Surabaya, namun di sejumlah wilayah lainnya.




(abq/iwd)


Hide Ads