Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pencairan tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi ASN dan TNI-Polri pada 2025. Dia memastikan THR akan dicairkan maksimal pada 17 Maret 2025 atau 2 pekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Prabowo mengatakan hari ini sudah memasuki hari ke 11 bulan Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri. Pemerintah menyadari saat Ramadan dan Idulfitri mobilitas masyarakat akan tinggi demikian juga dalam tingkat konsumsi.
Dalam 11 hari ini pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, pertama penurunan harga tiket pesawat 13%-14% selama 2 minggu libur Idulfitri, kemudian penurunan tarif selama mudik lebaran.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2025.
"THR akan diberikan ke seluruh aparatur negara termasuk PNS, PPPK, Prajurit TNI/Polri, hakim, dan pensiunan dengan jumlah total mencapai 9,4 juta penerima," sebut Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Prabowo menyatakan THR bagi ASN dan TNI-POLRI bakal cair 100% tanpa ada potongan. Kebijakan ini diputuskan demi mendorong daya beli di tengah masyarakat.
"Untuk THR dan gaji ke-13, besarannya bagi ASN pusat meliputi gaji pokok tunjangan melekat dan tunjangan daerah bagi ASN daerah diberikan sama sesuai dengan kemampuan daerah masing masing. THR diberikan 2 minggu sebelum hari Idulfitri mulai Senin besok 17 Maret 2025," sebut Prabowo.
Artikel ini sudah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video Prabowo Pastikan THR ASN 2025 Sudah Diatur"
(dpe/iwd)