Bupati Probolinggo dan Panja Pupuk DPRD Sidak Kios Pupuk di Krejengan

Bupati Probolinggo dan Panja Pupuk DPRD Sidak Kios Pupuk di Krejengan

M Rofiq - detikJatim
Senin, 10 Mar 2025 20:40 WIB
Bupati Probolinggo bersama Panja Pupuk DPRD Probolinggo sidak kios pupuk.
Bupati Probolinggo bersama Panja Pupuk DPRD Probolinggo sidak kios pupuk. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kios pupuk di Kecamatan Krejengan. Sidak dilakukan bersama Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD Probolinggo.

Bupati yang akrap disapa Gus Haris menerobos hujan mengendarai roda dua guna memastikan ketersediaan pupuk dan kestabilan harga bagi para petani di daerah itu.

Dalam sidak, Bupati Haris menegaskan bahwa pengendalian harga pupuk harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, harga saat ini memang masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), namun pihaknya akan terus mengawasi dan mencegah fluktuasi yang bisa merugikan petani.

"Hari ini kami sudah cek langsung di lapangan, baik dari segi harga maupun ketersediaan pupuk, semuanya masih aman. Harga juga masih sesuai dengan yang ditetapkan di kios dan tidak ada perbedaan dengan harga yang diterima petani," ujarnya, Senin (10/3/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, dalam kesempatan itu Bupati Haris juga berdialog langsung dengan para petani di sawah untuk mendapatkan masukan terkait distribusi pupuk.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berhenti pada sidak kali ini saja tetapi akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan harga tetap stabil.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah telah menyediakan hotline bagi petani untuk melaporkan jika ada kios atau distributor yang menaikkan harga pupuk secara tidak wajar.

"Kalau ada yang bermain harga atau menjual di luar ketentuan, segera laporkan. Kita ingin memastikan pupuk tetap tersedia dan harganya tidak memberatkan petani," tegasnya.

Sidak ini juga melibatkan beberapa dinas terkait untuk memastikan kondisi di lapangan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Ke depan pihaknya berkomitmen terus melakukan pengawasan agar distribusi pupuk berjalan lancar dan tidak ada penyelewengan yang merugikan petani.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads