.webp)
Memasuki bulan Ramadan 2025, penjualan kurma di toko-toko mengalami peningkatan drastis. Situasi itu turut dirasakan oleh para penjual kurma di Kota Malang.
Salah satunya seperti dirasakan pemilik Toko Raja Kurma, Zakaria. Dia mengatakan, sejak memasuki bulan puasa, omzet penjualan kurma di tokonya meningkat drastis hingga 100% lebih.
"Setiap hari datang satu truk kurma berbagai jenis, satu truk itu sekitar 7 ton kurma, ini sekitar 10-15 truk yang sudah masuk sini," kata Zakaria saat ditemui di tokonya Jalan Yulius Usman, Kasin, Kota Malang, Minggu (9/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zakaria menyampaikan bahwa banyak jenis kurma yang dia jual. Tapi, sejauh ini yang paling banyak dibeli adalah kurma dari Mesir, Arab Saudi maupun Libya.
Lebih lanjut, untuk harga kurma eceran dia jual dari Rp 30 ribu-Rp 300 ribu perkilo. Sedangkan, untuk harga kurma kemasan kardus mulai dari Rp 185 ribu-Rp 300 ribu per 10 kilogram.
"Kalau harga itu sebagian besar tetap, cuman memang ada beberapa yang naik seperti kurma Khalas Saad. Kita kalau harga itu ngikutin supplier aja," ujar Zakaria.
Salah satu pembeli Dewa mengaku bahwa membeli kurma ini sudah menjadi agenda rutin saat bulan Ramadan. Terlebih, keluarganya di rumah banyak yang suka dengan kurma.
"Di rumah itu anak dan istri sampai bapak, ibu suka kurma. Jadi ya harus sedia kurma, biasanya kalau saya pulang kerja selalu mampir beli. Kebetulan hari ini libur juga saya sempatkan beli karena di rumah habis," ungkap Dewa.
(abq/iwd)
