Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 Kg akan naik mulai Rabu (15/1). Warga Surabaya berharap stok elpiji aman selama kenaikan.
Harga elpiji diketahui naik Rp 2 ribu. Dengan demikian harga dari Rp 16 ribu akan menjadi Rp 18 ribu.
Andi, salah satu petugas di pangkalan elpiji 3 Kg Raya Panjang Jiwo 54 menyebut kenaikan harga itu akan serentak dilakukan besok. Meski demikian, untuk stok di pangkalan elpiji terpantau cukup aman.
"Iya besok elpiji 3 Kg mulai naik. Kalau hari ini belum (masih Rp 16 ribu)," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (14/1/2025).
Sementara di Toko Tamyis yang juga merupakan salah satu pangkalan elpiji 3 Kg resmi di Jalan Raya Tenggilis, stok mulai menipis jelang kenaikan HET besok.
"Gak banyak stoknya. Tapi kalau mau ambil (beli) masih bisa," kata Rudi, salah satu pegawai toko.
Jelang kenaikan HET ini, beberapa warga Surabaya berharap agar stok elpiji 3 Kg tetap aman. Sebab mereka sehari-hari menggunakan tabung melon itu untuk kebutuhan rumah tangga.
"Di rumah ya pakai LPG 3 Kg buat masak. Sebenarnya ya agak menyayangkan harganya naik. Tapi ya gimana harga-harga memang naik terus kan, semoga stoknya aman aja," tutur Yuli (36) salah satu warga Rungkut.
Warga lainnya, Dwi (27) dari Tambaksari juga berharap stok elpiji tetap aman meski harganya akan naik. "Pokoknya stok aman biar gak mengganggu kebutuhan. Karena kan butuh LPG ini untuk sehari-hari terutama masak," harapnya.
Untuk informasi, kenaikan harga LPG 3 Kg tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024 lalu.
Simak Video "Video Cerita Bos Agen LPG 3 Kg Dicemberuti Pengecer "
(abq/fat)