Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg naik mulai 15 Januari 2025. Dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu. Meski ada kenaikan harga, stok elpiji 3 kg di sejumlah kawasan Kota Malang tetap aman.
Dari pantauan detikJatim, stok elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan resmi di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tersedia. Tidak terjadi kelangkaan meski harga mulai naik sejak 15 Januari 2025.
"Stok aman dan tidak ada kelangkaan," ungkap Nuraini salah satu pemilik pangkalan di Jalan Hamid Rusdi III No 9, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang saat ditemui detikJatim, Selasa (14/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuraini mengatakan baru mendapat informasi soal kenaikan harga elpiji 3 Kg pada Selasa 15 Januari 2025. HET elpiji 3 Kg yang sebelumnya Rp 16 ribu naik sebesar menjadi Rp 18 ribu.
"Menurut saya, warga akan menganggap kenaikan harga ini lumrah selama stoknya aman. Daripada harga murah tapi stoknya langka," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Fendi Kristianto pemilik pangkalan di Jalan Grindulu, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dia menyampaikan bahwa stok elpiji 3 Kg masih aman dan tidak mengalami kelangkaan.
"Stok aman gak kayak sebelum-sebelumnya saat harga naik stoknya langka. Kayaknya karena kenaikannya cuman Rp 2 ribu, jadi masih dianggap wajar mungkin sama warga," terang Fendi.
Ia mengungkapkan bahwa sudah mendapatkan informasi kenaikan harga elpiji 3 Kg sejak beberapa hari lalu. Dia juga sudah mulai mensosialisasikan kepada pembeli dan pelanggan yang biasa membeli kepadanya.
"Sudah sosialisasi ke beberapa dan mereka tidak ada yang mengeluh," tandasnya.
(dpe/fat)