Jelang pergantian tahun 2024-2025, hotel di Surabaya sudah penuh. Banyak yang memanfaatkan momen tahun baru di Kota Pahlawan dengan memilih tinggal di hotel.
Selama libur Nataru, banyak acara yang digelar di Surabaya. Baik di tempat wisata maupun wahana menarik lainnya.
Kepala Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah mengatakan pihaknya telah mencatat okupansi hotel di Kota Pahlawan dan memastikan hotel telah penuh di akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lagi dicatat, pokok sudah penuh semua itu. Kita memang bikin banyak kegiatan dari beberapa bulan kemarin, diakui hotel penuh terus," kata Hidayat saat dihubungi, Minggu (29/12/2024).
Hotel-hotel juga banyak menggelar acara pada saat malam pergantian tahun. Hal ini juga dapat meminimalisir tamu hotel merayakan ke jalan agar tidak semakin padat, apalagi tengah kota.
"Bisa (pesta tahun baru di hotel) biasanya kan gitu, cuma pesta biasa, makan-makan, tepuk tangan, tiup terompet, gitu aja," ujarnya.
Pada saat malam pergantian tahun, Hidayat memprediksi akan ada 500 ribu hingga 1 juta wisatawan yang ada di Kota Pahlawan.
"Sekitar 500 ribu (Natal saja). Nataru mulai tanggal 25 Desember 2024 saja, kalau bulan Desember saja sudah banyak, hotel penuh. Tanggal 1 Januari 2025 antara 500 ribu sampai 1 juta," jelasnya.
Marcom Hotel Majapahit Surabaya Essa Adeline mengatakan saat ini okupansi hotel untuk malam pergantian tahun 2024-2025 sudah mendekati 100%.
"Sudah mulai naik tapi belum 100%. Biasanya H-1 atau tanggal 31 Desember pagi baru keliatan penuh atau tidaknya," kata Essa saat dikonfirmasi detikJatim.
Sama halnya dengan Double Tree by Hilton Surabaya. Okupansi hotel yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya itu sudah di atas 90% dan pihak hotel optimistis mencapai 100% saat malam pergantian tahun.
"Sampai hari ini belum 100%, tapi sudah di atas 90%. Masih ada 3 hari lagi menuju 100%," kata Marcom Double Tree by Hilton Surabaya Fanidia Larasati.
Demikian pula yang terjadi di Hotel Santika Gubeng Surabaya. Pihak hotel optimistis okupansi hotel di atas 90% pada malam pergantian tahun. Sebab, tahun-tahun sebelumnya juga terlihat saat mendekati H-1 tahun baru.
"Sudah 85% malam tahun baru. Kalau melihat trend di tahun-tahun sebelumnya memang pasti closing 90% di malam tahun baru. Harus optimis capai di atas 90%," pungkas Corporate Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero.
(dpe/iwd)