Pemkot Surabaya menargetkan 1,1 juta wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Target ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 1 juta wisatawan yang masuk ke Kota Pahlawan.
"Kalau kemarin (2023) 1 juta lebih. Kita akan menghitung betul. Target kita naikkan 10 persenan," kata Eri, Senin (23/12/2024).
Karena hal ini, Pemkot bakal mempercantik sejumlah obyek wisata di Surabaya. Eri juga akan mempersiapkan pengamanan dengan mengerahkan petugas dari berbagai perangkat daerah (PD) hingga kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat libur Nataru dengan perkiraan jumlah yang semakin meningkat, maka kita akan memberikan kenyamanan ke wisatawan dengan menerjunkan Satpol PP, BPBD dan lain-lain untuk membantu kenyamanan warga Surabaya," jelasnya.
Sementara Kepala Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah mengatakan, sejak awal Januari-Desember, sudah ada sekitar 18 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahwalan. Pada saat Natal dan malam pergantian tahun saja, diprediksi ada 1 juta wisatawan.
"Sekitar 500 ribu (Natal saja). Nataru mulai tanggal 25 Desember 2024 saja, kalau bulan Desember saja sudah banyak, hotel penuh. Tanggal 1 Januari 2025 juga (500 ribu)," kata Hidayat.
Merujuk pada SE Nataru Nomor 300/26738/436.8.6/2024, masyarakat dilarang menyalakan petasan pada malam tahun baru. Hidayat mengingatkan hotel dan tempat hiburan untuk mengindahkan aturan yang dibuat oleh Wali Kota Surabaya itu.
"Kami mengimbau untuk pas malam tahun baru tidak menyulut kembang api," tandas Hidayat.
(abq/iwd)