Pekerja Sablon se-Jatim Berkumpul Update Ilmu di Kota Kediri

Pekerja Sablon se-Jatim Berkumpul Update Ilmu di Kota Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 08 Des 2024 04:04 WIB
Acara Perkumpulan Sablon Jawa Timuran ke-7 di Kota Kediri
Acara Perkumpulan Sablon Jawa Timuran ke-7 di Kota Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Para pekerja sablon se-Jatim berkumpul di Kota Kediri. Tujuannya tak hanya ajang silaturahmi, tapi juga update ilmu.

Acara bertajuk Perkumpulan Sablon Jawa Timuran ke 7 (SJT 7) itu digelar di Tirtoyoso Park, Kota Kediri. Mereka yang berkumpu mulai dari pekerja, UMKM hingga produsen besar.

Acara itu diharapkan bisa memperkuat pengembangan dan produktivitas dalam industri kreatif, terutama di bidang fashion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya untuk mengupdate ilmu, bersilaturahmi, menambah ilmu serta juga menambah relasi dan referensi," kata Ketua Panitia SJT 7 Misbahul Munir, Sabtu, (07/12/2024).

Dalam ajang tersebut, juga terjadi transfer ilmu tentang update teknologi terbaru di bidang sablon. Baik secara otodidak melalui sesama pegiat sablon dan UMKM, ataupun melalui workshop khusus industri kreatif.

ADVERTISEMENT

Mini class dengan pemateri yang kompeten di bidangnya juga turut dihadirkan. Sebab dalam dunia sablon selalu beriringan dengan teknologi terbaru.

"Karena dalam dunia percetakan saring selalu ada teknologi baru setiap tahunnya. Nah mereka yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, bisa lebih tahu dulu," imbuh Misbah.

Misbah berharap melalui kegiatan ini pelaku industri kreatif di Kota Kediri dan sekitarnya bisa memperkaya diri dengan ilmu serta meningkatkan karya kreatif mereka.

Ia juga mengingatkan, pasar ekonomi kreatif akan terus bergerak. Karena ilmu dan kreatifitas tentang sablon memang selalu bergerak ke depan.

Ia lantas memberi contoh yang awalnya karyawan kemudian memberanikan diri membuka usaha sendiri. Hasilnya pun sukses.

"Ada yang awalnya cuma helper dan karyawan setelah mengikuti SJT, dia memberanikan diri untuk membuka usaha sablon sendiri," tutur Misbah.

SJT 7 sendiri mendapatkan antusiasme tinggi. Tidak hanya dari pengunjung tapi juga produsen kain yang ikut terlibat.

Martin Susanto, produsen asal Bandung ini misalnya turut memboyong kain Bamboo Cotton sebagai salah produk unggulan.

"Senang hari ini bisa ketemu teman-teman dari Jatim, bisa berbagi dan saling mengenal," tutur Martin.

Martin menambahkan saat berbicara tentang sablon, juga berbicara soal seni di dunia cetak saring. Dimana kreativitas tidak pernah bisa hilang.

"Manusia pasti ingin menciptakan hasil karya, dia punya ide, punya imajinasi. Kami hadir untuk memberikan support, bahan yang bisa dipakai oleh teman-teman pelaku UMKM," tandasnya.




(abq/fat)


Hide Ads