Tanaman hias, khususnya bonsai, tidak hanya menjadi bagian dari tren estetika, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Hal ini disampaikan oleh Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat membuka acara Expo Pesona Bonsai Gresik dalam rangka Hari Tani Nasional ke-64 yang digelar di halaman parkir Gressmall.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik bersama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik ini berlangsung dari 13 hingga 16 Oktober 2024 dengan melibatkan 300 peserta dari berbagai kecamatan di Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aminatun mengatakan pentingnya pelestarian alam melalui budidaya tanaman bonsai, yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang tinggi.
"Kabupaten Gresik memiliki potensi besar dalam tanaman hias, terutama bonsai. Beberapa kecamatan, seperti Kedamean, Wringinanom, Panceng, dan Balongpanggang, sudah menjadi sentra produksi tanaman bonsai," kata Aminatun, Selasa (15/10/2024).
Aminatun juga menyoroti aspek seni dalam perawatan bonsai, yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Menurutnya, bonsai merupakan medium untuk menghargai proses, di mana tanaman yang tumbuh liar dapat diubah menjadi karya seni yang bernilai tinggi.
"Bonsai mengajarkan kita bagaimana memanfaatkan pohon-pohon yang sebelumnya tidak memiliki nilai ekonomi menjadi produk bernilai tinggi," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Min, sapaan akrab Aminatun memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan PPBI Gresik yang telah menyelenggarakan acara ini, serta menyediakan pelatihan yang dibimbing oleh ahli bonsai.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk memperdalam pengetahuan tentang bonsai, sekaligus memperkuat eksistensi tanaman hias di Kabupaten Gresik.
Selain pameran bonsai, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti Gelar Pangan Murah (GPM), konsultasi kesehatan hewan, vaksinasi rabies, serta gerakan minum susu dan makan telur gratis di Kecamatan Kedamean.
Di akhir sambutannya, Aminatun mengucapkan terima kasih kepada petani dan pelaku usaha tanaman hias di Gresik yang terus berupaya memajukan tanaman bonsai. Ia juga berharap melalui bonsai, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dapat terus berkembang.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten II Misbahul Munir, Kepala Diskominfo Gresik Ninik Asrukin, serta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito Putro.
(abq/iwd)