Manfaatkan Lahan Kosong untuk Budi Daya Bonsai, Pria Pasuruan Cuan Berlimpah

Manfaatkan Lahan Kosong untuk Budi Daya Bonsai, Pria Pasuruan Cuan Berlimpah

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 09 Jul 2024 06:00 WIB
Pria Pasuruan cuan jutaan rupiah dari budi daya bonsai
Pria Pasuruan cuan jutaan rupiah dari budi daya bonsai (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Hobi yang ditekuni akan menghasilkan uang. Hal itu yang dialami Samsudin (48), warga Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, yang meraup untung dari hobi budi daya bonsai.

Samsudin yang setiap hari berjualan kerupuk mengatakan, budi daya bonsai ia mulai sejak 2019. Di sela kesibukan berdagang, ia memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya. Awalnya, satu dua bonsai, saat ini Samsudin punya 11 jenis bonsai.

Ketertarikan Samsudin menekuni budi daya bonsai bermula dari sebuah pameran nasional bonsai di tahun 2019. Sejak saat itu, ia mulai mempelajari seni bonsai. Lahan kosong ia manfaatkan sebagai tempat mengembangkan hobinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang saya hobi dari dulu dengan bonsai ini, terus ada event 2019 lalu jadi semakin cinta bonsai," ungkap Samsudin, di rumahnya, Selasa (9/7/2024).

Bagi Samsudin, bonsai tak hanya sekadar hobi, tetapi juga sumber penghasilan tambahan yang tak terduga. Ia mengatakan, budi daya bonsai gampang-gampang susah. Namun jika sudah berhasil, pembudidaya akan mendapatkan hasilnya.

ADVERTISEMENT

Bonsai jenis Sancang dan Serut, jelas Samsudin, menjadi primadona. Harganya bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari karakter, besar kecil, dan keindahan pohonnya.

"Harganya itu mulai dari Rp 100 ribu, tapi ada juga yang sampai Rp 40 juta, tergantung karakternya," terangnya dengan bangga.

Samsudin mengakui, beberapa bulan permintaan bonsai lesu. "Peminat bonsai mulai sepi karena tidak ada event-event nasional di Pasuruan," katanya. "Ramainya itu jika mau ada event memang," kata Samsudin.

Meski demikian, Samsudin tak patah semangat. Ia terus berkarya, menciptakan bonsai-bonsai indah yang tak kalah menarik dengan bonsai dari daerah lain.




(hil/fat)


Hide Ads