Wisatawan berdatangan ke Kota Batu saat long weekend atau libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 14-16 September 2024. Hal itu terlihat dari jumlah okupansi kamar hotel meningkat drastis.
Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, peningkatan okupansi hotel sudah terlihat sejak, Jumat (13/9/2024). Bahkan pada hari pertama libur panjang tingkat okupansi mencapai 90%.
"Kalau yang check-in malam minggu kemarin sekitar 80-90%. Bahkan yang check-in Jumat check-out Sabtu itu sudah 50-60%, jadi peningkatannya memang luar biasa," ujar Sujud kepada wartawan, Minggu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan, rata-rata tamu yang menginap di hotel saat ini didominasi berasal dari daerah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik). Meski begitu ada tamu dari luar pulau seperti Kalimantan dan Sumatera.
"Ini yang menginap rata-rata kalangan keluarga membawa kendaraan pribadi, ada juga rombongan atau grup sih, tapi keluarga tetap lebih banyak, karena ini sudah liburan normal," kata Sujud.
Meski begitu, tidak ada kenaikan harga sewa kamar saat libur panjang. Kenaikan harga sewa kamar hotel baru meningkat signifikan pada akhir tahun atau bulan Desember 2024 mendatang.
"Ketika musim-musim gini mereka memainkan harga terendah aja, harga yang bukan tinggi, tapi publish-nya harga tingginya itu nanti mungkin bulan Desember baru bisa," terangnya.
Sujud menerangkan peningkatan okupansi hotel pada long weekend kali ini dirasakan merata baik hotel bintang dua hingga bintang empat. Diperkirakan okupansi hotel akan mulai menurun pada Senin (16/9/2024).
"Bersyukur momen long weekend kali ini mulai ada peningkatan okupansi. Mengingat pada bulan Agustus 2024 lalu kunjungan wisata di Kota Batu sepi," tandasnya.
(abq/fat)