.webp)
Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Surabaya turut dimintai bantuan menyediakan mobil untuk tamu negara jelang Upacara Kemerdekaan di IKN. Mobil yang diminta Toyota Alphard.
Ketua DPC Asperda Surabaya Yanuar Prawira yang menyatakan bahwa Asperda Kalimantan Timur (Kaltim) telah meminta bantuan kepada pihaknya untuk mengirimkan Alphard ke IKN.
"Jadi sifatnya kami yang ada di Jawa Timur, khususnya Surabaya ini dimintai tolong rekan-rekan dari Kalimantan Timur untuk penyediaan unit Alphard," kata Yanuar saat dihubungi detikJatim, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan jumlah yang akan dikirim ke Kalimantan Timur, Yanur belum bisa memastikan. Menurutnya, masih ada sejumlah tahapan konsolidasi dengan Asperda Kaltim yang perlu dilakukan.
"Namun jumlah pastinya masih belum bisa kami sampaikan secara detail. Karena masih tahapan-tahapan konsolidasi," ujarnya.
Yanuar memastikan bahwa pihaknya siap bila dimintai bantuan untuk mengirimkan unit kendaraan ke IKN.
"Insyaallah dari Jawa Timur, khususnya Surabaya, Asperda Surabaya siap membantu rekan-rekan pengusaha rental di Asperda Kalimantan Timur terkait HUT ke-79 RI di IKN," ujarnya.
Ditanya kapan akan mengirimkan unit kendaraan ke IKN, ia belum bisa memastikan tanggal berapa. Pihaknya masih menunggu arahan.
"Belum fixed (kapan kirim Alphard). Masih menunggu arahan dari DPD Asperda Kalimantan Timur," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Asperda Kaltim Damun Kiswanto menyebutkan harga mobil rental atau sewa mobil di Kaltim melonjak 100% dari harga normal jelang Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus.
"Peningkatan harga ini terjadi sejak awal Agustus," kata Danum dilansir dari detikFinance, Senin (5/8/2024).
Dia jabarkan harga sewa normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta saat ini menjadi Rp 5 juta. Kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta menjadi Rp 15 juta.
"Bahkan untuk Alphard biasa Rp 7 juta jadi Rp 25 juta," jelas Danum.
Tingginya permintaan jelang perayaan kemerdekaan RI di IKN yang disertai keterbatasan unit mobil rental di Kaltim yang menyebabkan lonjakan harga.
"Permintaan itu lebih dari 1.000 unit, sedangkan kami tidak memiliki unit sebanyak itu, jadi harus menambah unit dari luar," tutur Danum.
Untuk memenuhi kebutuhan unit mobil rental itu pihaknya berkoordinasi dengan DPP Asperda Indonesia agar dapat dukungan unit kendaraan, terutama dari Surabaya hingga Jakarta.
"Unit-unit itu didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu dan tengah berada di perjalanan menuju Kaltim," ujar Danum.
(dpe/iwd)
