Viral sebuah video di media sosial soal pedagang di Pasar Atom Surabaya yang ramai-ramai menutup toko karena ada razia barang impor. Benarkah apa yang ada di video tersebut?
"Hari ini Pasar Atum pada tutup ada rasia barang import," tulis caption yang ada di video dilihat detikJatim, Jumat (26/7/2024).
Untuk melihat langsung suasana di Pasar Atom, detikJatim berkunjung ke pasar yang berlokasi di Jalan Bunguran, Bongkaran itu. Terpantau memang ada sejumlah toko yang tutup, tetapi masih banyak toko yang buka dan suasananya masih cukup ramai pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu penjaga toko di sana, Iis dari Toko Sheva yang menjual beragam aksesoris mengatakan dirinya tidak tahu adanya razia barang impor seperti yang viral di video.
"Tidak tahu terkait adanya razia. Beberapa toko terlihat tutup karena ada yang kontraknya habis," katanya.
Sementara itu penjaga toko lainnya, Wati dari Toko Kualitas yang menjual berbagai macam tas menyebutkan dia sempat melihat beberapa orang menutup toko karena khawatir adanya isu razia impor ilegal.
"Iya sempat lihat beberapa toko yang tutup akibat isu impor ilegal, apalagi di media sosial dan berita juga banyak informasinya. Tapi masih banyak yang buka juga. Tergantung pemilik tokonya," ujar Wati.
Sebelumnya, isu razia barang impor membuat heboh para pedagang di Pasar Kapasan Surabaya. Imbasnya, pasar itu sepi karena banyak pemilik lapak menutup tokonya.
Isu razia barang impor ilegal diakui sejumlah pegawai toko di Pasar Kapasan. Mereka membenarkan bahwa cukup banyak toko yang tutup karena khawatir ada razia barang impor ilegal.
(dpe/iwd)