Kota Lama Surabaya Punya Daya Tarik Tinggi Buat para Investor

Kota Lama Surabaya Punya Daya Tarik Tinggi Buat para Investor

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 03:01 WIB
Kota Lama Surabaya.
Kota Lama Surabaya. (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Kawasan wisata Kota Lama Surabaya punya daya tarik yang tinggi bagi para investor maupun pemilik bisnis. Hal tersebut salah satunya disebabkan respon positif masyarakat yang berbondong-bondong menikmati wisata di sana.

Tingginya jumlah kunjungan membuka peluang geliat ekonomi terus bertumbuh. Salah satu investor bidang kontraktor di Surabaya Hilmi Yusuf mengatakan ia tertarik mendalami peluang bisnis di Kota Lama. Ia memandang ke depan kawasan ini akan berkembang pesat.

"Jujur kaget dengan hasil Kota Lama karena di awal nggak tahu arahnya ke mana, tapi cukup cepat progress-nya, potensi bisnis pasti positif dan itu akan terus ada di area-area lain," kata Hilmi kepada detikJatim, Kamis (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu beberapa pemilik aset di kawasan Kota Lama, salah satunya Jembatan Merah Plaza mengaku ada banyak investor yang mulai berdatangan sehingga timbul tren pertumbuhan omzet dengan semakin ramainya kawasan Kota Lama.

"Saat ini, kita untuk area bagian depan yang menghadap ke taman dan gedung Internatio. Itu sudah dikhususkan untuk F&B, jadi memang sudah ada tenan-tenan besar yang punya nama, tertarik investasi di area itu," ujar Staff Marketing JMP, Andreas Septian.

ADVERTISEMENT

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M Ali Affandi pun menyebutkan bahwa ada berbagai sektor bisnis yang bisa dikembangkan di kawasan Kota Lama.

"Kita ada sisi dari wisata, ada juga dari perdagangan, industri, dan pada saat ini yang paling besar adalah perdagangan. Kita ingin sifting cek lagi bahwa MICE, pariwisata, dan lainnya juga menjanjikan. Tentunya ini akan berdampak untuk industri-industri lainnya, termasuk perhotelan, UMKM," kata Andi.

Sementara itu Kepala Disbudporapar Surabaya Hidayat Syah mengapresiasi para investor, pengusaha, dan berbagai stakeholder yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Kota Lama.

"Di sini besar potensinya, seperti tenan-nya di Pos Bloc yang mulai dinego-nego. Kapasitasnya besar, mereka bisa sewa per meter, bisa sharing. Ada kemudahan perizinan juga dari Pemkot," ujar Hidayat.




(dpe/iwd)


Hide Ads