Dengan dibantu sejumlah pekerja, Nanang (50) memanen buah semangka di lahan yang berada di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Di lahan seluas setengah hektare ini, Nanang membudidayakan semangka jenis Madrid.
Semangka Madrid ini memiliki ukuran yang besar, serta rasanya yang manis dan segar. Saat musim panen, Nanang bisa memanen hingga 13 ton semangka. Semangka jenis Madrid ini bisa dipanen setelah berusia 65 hari setelah tanam.
Buah semangka jenis Madrid dijual seharga Rp 9.000 per kilogramnya. Tak heran, Nanang bisa meraup cuan hingga puluhan juta rupiah dalam sekali panen dari budidaya semangka Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semangka yang dibudidayakan jenis Madrid. Kelebihannya, semangka ukurannya besar serta rasanya manis," ujar Nanang kepada detikJatim, Rabu (19/6/2024).
Tak heran, semangka Madrid yang memiliki rasa manis dan segar ini menjadi buruan warga. Apalagi dimakan di bawah teriknya matahari.
"Datang ke sini bersama teman karena ingin semangka yang masih fresh baru panen. Semangka ini rasanya manis dan harganya terjangkau," ujar salah satu pembeli, Bejo.
Semangka Madrid ini tidak hanya memenuhi permintaan warga di Kabupaten Lumajang, namun dikirim hingga ke Kota Kediri.
"Untuk permintaan semangka ini tidak hanya di Lumajang, tapi juga dikirim ke Kota Kediri," pungkas Nanang.
(hil/dte)