Selain dikenal sebagai salah satu lokasi penghasil susu, Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ternyata juga penghasil keju mozzarella. Keju mozzarela buatan warga Dusun Brau ini telah dikirim ke berbagai daerah di Jawa, bahkan ke Bali.
Ketua Kelompok Tani Margomulyo Muhammad Munir mengatakan bahwa pembuatan keju mozzarella sudah dilakukan sejak 2021. Bermula dari keinginan warga mengembangkan dan mengelola kelebihan mereka yang rata-rata memiliki penghasilan utama dari sapi perah.
"Awalnya itu kerja sama dengan pengusaha asal Kota Malang. Kemudian kami juga ada kemitraan dengan WNA dari Italia dan Jerman yang membuat berbagai macam produk keju. Dari situ kami terinspirasi bagaimana bisa membuat produk unggulan sendiri," ujar Munir, Jumat (14/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal pembuatan keju mozzarella, Munir mengaku menjalani proses trial and error kurang lebih 1 minggu hingga akhirnya bisa menghasilkan produk keju mozzarela sesuai keinginan. Produksi awal keju mozzarela itu menggunakan kurang lebih 500 liter susu sapi.
Seiring waktu berjalan permintaan keju mozzarella dari pasar semakin meningkat hingga jumlah produksi ditingkatkan. Saat ini dalam satu kali produksi menggunakan sekitar 1.000 liter susu. Dari jumlah itu pihaknya bisa menghasilkan 140 kg keju mozzarella.
![]() |
"Idealnya itu mozzarella 1:10, dalam artian 10 liter susu menghasilkan 1 kg keju mozzarella. Alhamdulillah dari susu di Brau ini untuk 10 liter susu bisa menghasilkan 1,4 Kg. Artinya susu kami kualitasnya sudah lebih dari standar," terang Munir.
"Kalau untuk harga keju mozzarella kami, 1 kg kami hargai Rp 100 ribu dan kalau 1/4 itu harganya Rp 30 ribu," katanya.
Sebagai informasi, Dusun Brau memang terkenal sebagai salah satu tempat penghasil susu di Kota Batu. Bahkan, jumlah penduduk di dusun itu lebih sedikit dibandingkan populasi sapi perah.
Saat ini penduduk di Dusun Brau tercatat kurang lebih 500 orang. Sedangkan jumlah populasi sapi perah di dusun itu mencapai kurang lebih 1.500 ekor. Artinya, jumlah populasi sapi di sini lebih banyak 3 kali lipat ketimbang populasi penduduk.
"Kami secara bertahap akan berupaya untuk terus mengembangkan pembuatan keju mozzarella dari olahan susu. Harapannya bisa terus meningkat dan memenuhi kebutuhan pasar," tandas Munir.
(dpe/dte)