Jawa Timur terkenal dengan kekayaan budayanya, tak hanya seni dan tari, tapi juga kulinernya yang menggoda selera. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah jajanan tradisionalnya.
Bagi pecinta kuliner, mencicipi kue khas Jawa Timur adalah pengalaman yang tak terlupakan. Rasanya yang beraneka ragam, dari manis, gurih, legit, hingga tekstur yang unik membuat siapapun ketagihan.
Namun, sekarang tak perlu jauh-jauh untuk membeli jajanan ini. Melalui sejumlah resep berikut, aneka jajanan khas Jawa Timur ini dapat dibuat sendiri di rumah dengan mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep Kue Khas Jawa Timur
Berikut ini adalah deretan resep kue khas Jawa Timur yang mudah dibuat dan anti gagal, dirangkum dari laman Cookpad.
1. Kue Geti Wijen
Kue geti wijen adalah camilan tradisional khas Tulungagung, Jawa Timur yang terbuat dari campuran kacang tanah, wijen, gula merah, dan sedikit tepung. Rasanya gurih, manis, dan renyah, dengan perpaduan rasa kacang tanah yang khas dan wijen yang harum. Dikutip dari Cookpad @ella_elloet, berikut resep kue geti wijen:
Bahan-bahan:
250 gr gula pasir
125 gr wijen sangrai
125 gr kacang tanah, sangrai dan kupas kulit arinya
2 sendok makan air
2 sendok makan madu
1 sendok makan mentega
Sejumput garam
Cara membuat:
Persiapkan semua bahan yang diperlukan.
Tumbuk kasar kacang tanah yang sudah disangrai.
Siapkan wadah nampan atau loyang yang sudah dialasi dengan kertas minyak, daun pisang, atau baking paper. Lipat kertas menjadi dua bagian hingga membentuk garis tengah.
Siapkan wajan anti lengket. Masukkan gula, garam, madu, dan air. Aduk sebentar lalu masak dengan api kecil sampai mengental. Masukkan mentega dan aduk kembali.
Matikan kompor. Masukkan wijen dan kacang tanah, aduk rata dengan cepat.
Tuang campuran geti wijen secara cepat ke dalam nampan yang sudah dialasi kertas. Tutup dengan satu sisi kertas lainnya. Gilas adonan menggunakan centong nasi atau sendok hingga permukaannya rata. Kemudian buka kertas dan biarkan dingin.
Setelah mengering, potong geti wijen sesuai selera. Masukkan ke dalam toples dan siap disajikan.
2. Kue Getas
![]() |
Kue getas adalah camilan tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan santan, yang dimasak dengan cara digoreng dan kemudian dilapisi gula. Jajanan tradisional satu ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Dikutip dari Cookpad @queenys_kitchen, berikut resep kue getas:
Bahan-bahan:
Bahan-bahan
125 gr tepung ketan putih
50 gr tepung beras
150 gr kelapa parut
1/2 sendok makan garam
125 ml santan
Bahan besta :
75 gr gula pasir
35 ml air
Cara membuat:
Persiapkan semua bahan dan masukkan ke dalam wadah, kecuali santan. Aduk hingga merata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk, hingga adonan menjadi kelis dan tidak menempel pada wadah.
Bentuk adonan sesuai selera, pipihkan hingga tipis. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api kecil. Goreng adonan hingga kedua sisinya berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Untuk membuat saus "besta", masukkan air dan gula pasir ke dalam wajan dengan api kecil. Aduk terus hingga saus mengental dan berambut (berbusa). Tambahkan getas dan aduk rata hingga semua bagian getas terbalut saus. Matikan api dan lanjutkan mengaduk hingga gula mengering.
Sajikan besta bersama dengan getas hasil gorengan sebagai hidangan penutup yang lezat.
3. Kue Talam Abon (Skotor)
![]() |
Kue talam abon (skotor) adalah camilan tradisional khas Gresik yang terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan abon sapi. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih manis dengan aroma abon sapi yang khas. Dikutip dari Cookpad @kaianiandra, berikut resep kue talam abon (skotor):
Bahan-bahan:
500 gr tepung beras
2-3 sendok makan tapioka
2-3 sednok makan gula pasir
1300 ml santan
1 sendok makan garam
1 lembar daun pandan
Topping:
Telur puyuh rebus
Abon ayam pedas
Seledri
Cabai merah besar, iris serong
Cara membuat:
Potong cabe merah menjadi irisan serong, belah telur puyuh, dan cincang kasar seledri.
Panaskan santan dengan daun pandan hingga mendidih, sambil terus diaduk, kemudian biarkan dingin.
Campur tepung beras, tapioka, gula, dan garam dalam sebuah wadah. Aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata.
Tuangkan santan yang telah dingin ke dalam campuran tepung. Aduk hingga tidak ada gumpalan dan semua bahan tercampur dengan baik.
Panaskan snack maker dan olesi permukaannya dengan minyak atau mentega.
Tuangkan adonan ke dalam snack maker dan masak dengan api kecil. Tutup snack maker untuk memastikan adonan matang secara merata.
Setelah adonan setengah matang dan masih sedikit basah di bagian atasnya, tambahkan topping berupa abon, telur, cabe, dan seledri. Tutup kembali cetakan dan masak hingga matang secara keseluruhan.
Angkat hidangan dari snack maker dan sajikan.
Kue Perut Ayam
Sumber foto: Cookpad/@prita_23884
Kue perut ayam khas Surabaya, atau yang juga dikenal dengan nama kue usus ayam atau kue usus goreng, adalah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung terigu, gula pasir, telur, dan air, yang digoreng dengan bentuk menyerupai usus ayam. Dikutip dari Cookpad @prita_23884, berikut resep kue perut ayam:
Bahan biang:
1 sendok teh ragi instan
50 ml air hangat
1/2 sendok teh gula
Bahan utama:
200 gram tepung protein sedang
100 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
2 butir telur
1/2 sendok teh baking powder
2 sendok teh pasta vanila
50 ml air
Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara membuat:
Persiapkan biang terlebih dahulu dengan mencampur semua bahan biang secara merata. Aduk hingga berbuih dan biarkan selama kurang lebih 15 menit.
Campurkan tepung, baking powder, dan garam dalam satu wadah. Aduk rata dan saring agar lebih bersih.
Dalam wadah terpisah, campurkan gula, pasta vanilla, dan telur. Gunakan mikser dengan kecepatan sedang selama kurang lebih 1 menit hingga gula benar-benar larut. Tambahkan biang yang telah berbuih dan aduk lagi hingga rata. Masukkan air dan tepung secara bertahap sambil terus diaduk dengan mikser hingga tercampur rata. Diamkan adonan dan tutup selama kurang lebih 1 - 2 jam.
Siapkan plastik segitiga dan tuangkan adonan ke dalamnya. Gunting ujung plastik agar tidak lebih dari 1/2 cm untuk mendapatkan bentuk yang cantik.
Panaskan minyak. Semprotkan adonan ke dalam minyak dengan arah melingkar. Pastikan minyak tidak terlalu panas atau terlalu dingin, cukup hangat. Goreng dengan api sedang hanya beberapa saat hingga berubah warna. Jangan terlalu lama karena akan membuat donat menjadi keras. Api kecil juga tidak disarankan karena bisa membuat adonan menjadi kering alias crispy.
Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan, dan siap disajikan.
4. Kue Lumpur Bakar
![]() |
Kue lumpur bakar adalah camilan khas Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Berbeda dengan kue lumpur pada umumnya yang menggunakan kentang dan dikukus, kue lumpur bakar Sidoarjo dibuat dengan santan dan telur sebagai bahan utama, kemudian dipanggang hingga matang. Dikutip dari Cookpad @indah_kurniasari, berikut resep kue lumpur bakar:
Bahan-bahan:
1 liter santan (400 ml santan instan + 600 ml air)
1 ikat daun pandan
1/4 sendok teh garam
150 gram tepung terigu
50 gram tepung beras
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh vanili bubuk
4 butir telur
1/2 sendok teh pasta pandan (juga dapat menggunakan pasta mocca, cokelat, dll.)
Topping: daging buah durian (juga bisa menggunakan kelapa muda, keju, dll.)
Cara membuat:
Pertama-tama, rebus santan, daun pandan, dan garam sambil terus diaduk hingga mendidih. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.
Siapkan bahan lainnya. Campurkan tepung terigu, tepung beras, gula pasir, dan vanili di dalam sebuah baskom. Aduk rata.
Kocok lepas telur, lalu masukkan ke dalam campuran tepung. Tambahkan setengah bagian santan. Aduk rata menggunakan whisk.
Masukkan sisa santan dan aduk rata. Kemudian saring adonan.
Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian tambahkan pasta pandan dan aduk rata. Panaskan snack maker teflon dengan api kecil, lalu olesi dengan mentega.
Tuangkan adonan ke dalam cetakan snack maker hingga hampir memenuhi lubang. Sisakan 1-2 lubang cetakan kosong.
Beri topping buah durian di atas adonan (atau dapat juga tidak memberi topping). Tutup cetakan dan panggang hingga bagian bawah kecoklatan.
Balik kue lumpur dan letakkan di lubang kosong yang tersisa. Tutup cetakan kembali dan panggang lagi selama 5-10 menit hingga bagian atasnya kecoklatan.
Ulangi proses yang sama untuk adonan kue lumpur pandan. Setelah matang, dinginkan.
Kue lumpur bakar ini nikmat dikonsumsi selagi hangat dengan tekstur yang lembut. Anda juga dapat menyimpannya di dalam kulkas dan menikmatinya dalam keadaan dingin untuk sensasi yang berbeda.
Itulah beberapa resep kue khas Jawa Timur yang mudah dibuat di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati kelezatan jajanan tradisional ini tanpa harus keluar rumah. Selamat mencoba, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)