SPBU di Surabaya Ini Tutup Sementara Buntut Jaringan Eror

SPBU di Surabaya Ini Tutup Sementara Buntut Jaringan Eror

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 16:30 WIB
SPBU di Jalan Diponegoro tutup sementara imbas gangguan jaringan Pertamina yang disediakan Telkom.
SPBU di Jalan Diponegoro tutup sementara imbas gangguan jaringan Pertamina yang disediakan Telkom. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Gangguan jaringan menyebabkan terjadinya antrean di sejumlah SPBU di Surabaya. Tidak hanya itu, gangguan jaringan ini juga membuat salah satu SPBU di Jalan Diponegoro, Surabaya tutup sementara.

Pantauan detikJatim, SPBU 54.601.67 Diponegoro ditutup sementara. Terlihat sejumlah pembatas yang dikaitkan dengan tali dipasang mengelilingi area SPBU tersebut. Sejumlah pengendara motor yang hendak mengisi BBM terpaksa harus balik kanan mencari SPBU lain.

Terlihat sejumlah petugas tetap berjaga dan menginformasikan kendala yang terjadi kepada para pelanggan yang sudah telanjur memasuki area SPBU. Mereka menginformasikan secara singkat bahwa SPBU sedang mengalami gangguan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu petugas yang ditemui detikJatim sekitar pukul 15.10 WIB membenarkan bahwa SPBU itu tutup sementara karena gangguan. Dia sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kendala yang terjadi dan tidak bisa memastikan sampai kapan SPBU itu tutup.

"Iya (ada gangguan) tutup dulu, belum tahu sampai jam berapa," tukas petugas tersebut.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya dialami SPBU Diponegoro, sejumlah SPBU di wilayah Surabaya juga terdampak gangguan jaringan Pertamina yang disediakan oleh Telkom ini. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan.

Antrean panjang itu salah satunya terjadi di SPBU Pertamina 54.601.100 Ngagel. Puluhan kendaraan didominasi roda empat, truk dan mobil pribadi menunggu giliran mengisi BBM subsidi.

Salah satu petugas di SPBU mengatakan antrean ini imbas aplikasi yang eror sehingga pencatatan terpaksa dilakukan secara manual. Imbasnya, pelayanan BBM menjadi lebih lama.

"Eror se-Surabaya kayaknya, nggak tahu dari kapan. Dampaknya ini nggak keluar struknya, mesinnya rusak otomatisnya, harus diatur sendiri. Terus nggak bisa self service juga," ujar petugas tersebut.

Antrean serupa juga terjadi di SPBU 54.601.81 Dinoyo. Di SPBU ini terlihat kendaraan yang mengantre didominasi oleh mobil pribadi. Sejumlah pelanggan pun mengeluhkan.

Kalau biasanya pengisian BBM bisa dilakukan hanya dalam waktu yang singkat, kini harus memakan waktu lebih yang lebih lama dan membutuhkan kesabaran ekstra.

"Iya gara-gara gangguan jadi nunggu lebih lama aja sih," kata salah satu sopir truk bernama Ahmad yang hendak mengirimkan barang ke kawasan Surabaya Utara.

Pelanggan lain yang menggunakan BBM pertalite bersubsidi Asta juga mengatakan bahwa ia harus menunggu petugas mencatat pembelian BBM subsidi secara manual.

"Harus nunggu ditulis gitu kan, biasanya otomatis. Ya harus sabar," ujarnya.

Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya' gangguan jaringan yang terjadi sejak sekitar 9.30 WIB.

"Ada gangguan jaringan yang disediakan Telkom. Pelayanan tetap berjalan setelah kami lakukan konfirmasi sekitar 10 menit setelah gangguan terdeteksi," ujarnya.

Dia membenarkan pencatatan transaksi BBM bersubsidi untuk sementara memang dilakukan secara manual sehingga pelayanan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.




(dpe/dte)


Hide Ads