.webp)
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Bojonegoro tidak melayani pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi sejak pagi hingga siang. Pengendara sambat tak bisa mengisi BBM subsidi karena aplikasi eror.
Salah satu pengendara mobil yang hendak mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Kalianyar, Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro mengaku terkejut saat diberitahu petugas bahwa layanan BBM subsidi tidak bisa dilakukan karena alatnya eror.
"Tadi mau ngisi Pertalite, kata karyawannya masih belum bisa. Masih eror alatnya," ujar Noer, pengendara Ertiga kepada detikJatim, Kamis (6/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran penasaran, Noer (40) sempat memperhatikan truk dan mobil lain yang mau mengisi BBM solar. Ternyata sama, mereka juga tidak bisa dilayani.
"Kaget tadi pas dikasih tahu petugas SPBU dan aku lihat beberapa mobil truk juga nggak bisa beli BBM subsidi. Tentu ini merugikan wong cilik yang mau beli solar atau Pertalite. Semoga tidak lama kejadian ini," katanya.
Apa yang dialami Noer di SPBU Kalianyar ternyata juga terjadi di sejumlah SPBU lain di Bojonegoro. Aplikasi eror menyebabkan layanan BBM subsidi terhenti.
Salah satu pengusaha SPBU yang enggan namanya disebutkan mengatakan kepada detikJatim bahwa semua SPBU yang melayani penjualan solar dan Pertalite subsidi hari ini tidak bisa melayani pembelian. Hingga Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, aplikasi MyPertamina masih eror
"Sekitar jam 10 lebih tadi terjadi eror karena jaringan internet yang kacau. Ya semua SPBU ini. Kami berharap adanya evaluasi ke depan agar tidak terulang lagi dan bisa lebih baik," ujar pemilik SPBU tersebut.
Sementara itu, pihak Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengakui saat ini memang terjadi gangguan jaringan Telkom. Sehingga untuk pembelian BBM bersubsidi bisa dilakukan secara manual atau tanpa aplikasi.
"Jaringan telkom gangguan. Tapi sudah kami layani manual tanpa alat," kata Taufik, Humas Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
(dpe/dte)
