Sejumlah SPBU di wilayah Surabaya hari ini mengalami gangguan jaringan (sebelumnya disebut gangguan aplikasi) yang berdampak pada antrean panjang kendaraan. Sejumlah pengendara mengeluhkan antrean panjang meski tetap bersabar menunggu giliran.
Pantauan detikJatim, antrean panjang terjadi di SPBU Pertamina 54.601.100 Ngagel. Puluhan kendaraan didominasi roda empat, truk dan mobil pribadi menunggu giliran mengisi BBM subsidi.
Salah satu petugas di SPBU mengatakan antrean ini imbas aplikasi yang eror sehingga pencatatan terpaksa dilakukan secara manual. Imbasnya, pelayanan BBM menjadi lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eror se-Surabaya kayaknya, nggak tahu dari kapan. Dampaknya ini nggak keluar struknya, mesinnya rusak otomatisnya, harus diatur sendiri. Terus nggak bisa self service juga," ujar petugas itu kepada detikJatim, Kamis (6/6/2024).
Antrean serupa juga terjadi di SPBU 54.601.81 Dinoyo. Di SPBU ini terlihat kendaraan yang mengantre didominasi oleh mobil pribadi. Sejumlah pelanggan pun mengeluhkan.
Kalau biasanya pengisian BBM bisa dilakukan hanya dalam waktu yang singkat, kini harus memakan waktu lebih yang lebih lama dan membutuhkan kesabaran ekstra.
![]() |
"Iya gara-gara gangguan jadi nunggu lebih lama aja sih," kata salah satu sopir truk bernama Ahmad yang hendak mengirimkan barang ke kawasan Surabaya Utara.
Pelanggan lain yang menggunakan BBM pertalite bersubsidi Asta juga mengatakan bahwa ia harus menunggu petugas mencatat pembelian BBM subsidi secara manual.
"Harus nunggu ditulis gitu kan, biasanya otomatis. Ya harus sabar," ujarnya.
Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya' gangguan jaringan yang terjadi sejak sekitar 9.30 WIB.
"Ada gangguan jaringan yang disediakan Telkom. Pelayanan tetap berjalan setelah kami lakukan konfirmasi sekitar 10 menit setelah gangguan terdeteksi," ujarnya.
Dia membenarkan pencatatan transaksi BBM bersubsidi untuk sementara memang dilakukan secara manual sehingga pelayanan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
(dpe/dte)