Emas merupakan logam mulia yang bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan. Kemampuannya bertahan dari bahaya resesi menjadi salah satu faktor mengapa emas dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk berinvestasi.
Namun karena keberadaannya mudah didapatkan di pasaran, banyak orang yang sulit membedakan emas asli dan palsu secara akurat. Untuk itu, penting mengetahui cara mengecek keaslian
Cara Mengecek Emas Asli dari Rumah
Mengecek keaslian emas bisa dilakukan langsung ketika membeli emas di toko emas. Atau, jika mempunyai emas dan ingin mengeceknya sekarang, bisa mengikuti cara mengecek emas asli dari rumah berikut ini.
1. Melihat Fisik Emas
Untuk melihat keaslian emas, cara pertama yang wajib dilakukan adalah melihat ciri fisiknya. Pastikan emas memiliki keterangan yang jelas.
"Biasanya emas murni terdapat cap yang menandakan kadar emas yang dikenal dengan memakai satuan karat," kata Brand Manager Lakuemas Esther Napitupulu, Sabtu (1/6/2024).
Ester menyampaikan satuan karat dalam emas murni akan ditulis dalam satuan angka, misalnya 10K, 18K, dan 24K. Huruf K di belakang angka artinya adalah karat.
2. Melihat Warna
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk memastikan emas asli atau palsu, ujar Esther, gosokkan permukaan logam mulia ini dengan telunjuk atau telapak tangan.
"Jika setelah digosok warnanya berubah menjadi pudar, kemungkinan besar itu adalah emas palsu. Namun, jika tidak berubah warna, berarti itu emas asli," tuturnya.
3. Menggigit Emas
Mungkin sebagian orang menganggap emas murni adalah material yang sangat kokoh, sehingga tak bisa meninggalkan jejak saat digigit. Namun ternyata, emas adalah logam mulia lunak yang mudah dibentuk.
"Jika setelah digigit menimbulkan bekas, berarti emas tersebut adalah asli," jelas Esther.
4. Uji dengan Suara
Indra pendengaran juga bisa digunakan untuk memastikan keaslian emas. Cukup mengetuk-ngetuknya dengan koin, seseorang bisa menilai keaslian emas yang dimilikinya.
"Bunyi emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain. Sedangkan emas palsu akan bersuara lebih pendek," terang Esther.
5. Goreskan pada Keramik atau Kertas
Ketika menggoreskan logam mulia ini pada bidang kertas atau keramik, emas asli tidak akan meninggalkan goresan. Lain halnya dengan emas palsu yang akan meninggalkan bekas saat digoreskan pada dua benda tersebut.
"Lain halnya dengan emas palsu, mereka akan meninggalkan goresan-goresan kecil," ungkap Esther.
Selain mengecek sendiri emas di rumah, Esther merekomendasikan pemilik emas memeriksakan langsung logam mulia miliknya ke tempat terpercaya. Ia juga memberikan tips bagi para calon pembeli emas.
"(Sebaiknya) Periksakan (juga) emas tersebut ke lembaga atau figur yang terpercaya, serta terverifikasi expertise-nya," ujar Esther.
"(Jika ingin membeli emas) Selalu upayakan membeli emas atau logam mulia di toko-toko yang terpercaya dan berlisensi, baik yang sifatnya offline maupun online," sambungnya.
Terkait beredarnya isu emas palsu di pasaran, Esther berharap masyarakat tetap tenang. Jika masih timbul keraguan, namun tetap ingin berinvestasi logam mulia ini, masyarakat bisa membeli emas digital sebagai alternatif.
"Emas digital pun dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang masih mengalami keraguan dalam kegiatan transaksi emas fisik di tengah isu yang tengah beredar saat ini," pungkasnya.
Simak Video "Video: Momen Penangkapan WNA China Penjual Emas Palsu di Bandar Lampung"
(irb/iwd)