Pande Besi Desa Kademangan Blitar Kebanjiran Pesanan Pisau Jelang Idul Adha

Pande Besi Desa Kademangan Blitar Kebanjiran Pesanan Pisau Jelang Idul Adha

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 28 Mei 2024 16:34 WIB
Pande besi di Kecamatan Kademangan Blitar.
Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Perajin atau pande besi di Desa/Kecamatan Kademangan, Blitar mulai kebanjiran pesanan pisau jelang Idul Adha. Khususnya pesanan pisau sembelih dan pisau iris hewan kurban.

Ditemui detikJatim di lokasi, pemilik pande besi Hasin (70) mengatakan pisau untuk hewan kurban sudah mulai ramai dipesan. Beberapa hari terakhir sudah ada sekitar 10 pesanan pisau.

"Kalau jumlahnya tidak pasti, tapi sejauh ini sudah ada sekitar 10 pesanan. Ini untuk pisau sembelih dan seset (iris)," ujarnya, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasin, jumlah pesanan pisau memang tidak menentu setiap tahun. Namun tetap ada pelanggan yang butuh pisau untuk keperluan menyembelih kurban.

"Tidak tentu jumlahnya berapa, tapi setiap tahun ya pasti ada saja pembeli atau pesanannya. Kadang juga ada pemilik jagal yang pesan (pisau)," katanya.

ADVERTISEMENT
Pande besi di Kecamatan Kademangan Blitar.Pande besi di Kecamatan Kademangan Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)

Hasin mengaku sudah menekuni pande besi sejak 50 tahun silam. Dia turut bekerja sebagai pande besi. Kini Hasin dibantu dua pegawai yang merupakan anak dan keponakannya.

"Alhamdulillah tetap bisa sehat untuk tetap kerja sendiri. Teman-teman (pande besi) sudah banyak yang pulang (meninggal), jadi tetap dikerjakan kalau ada pesanan," katanya.

Proses pembuatan pisau seset atau pisau iris butuh waktu sekitar 1 jam. Mulai dari memotong besi hingga membentuk pisau. Bahannya potongan besi baru atau bekas.

Pisau seset dan sembelih dijual mulai dari harga Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu. Harga juga disesuaikan dengan jenis besi dan ukuran pisau.

"Kalau pembelinya ya ada lokal Blitar, kadang luar kota. Kemarin ada juga yang dari Sumatera, minta dibuatkan pisau untuk dibawa pulang," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads