Laris Manis Kue Kering di Surabaya Jelang Lebaran, Pesanan Naik 10 Kali Lipat

Laris Manis Kue Kering di Surabaya Jelang Lebaran, Pesanan Naik 10 Kali Lipat

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 06 Apr 2024 14:41 WIB
Kue kering di Surabaya banjir pesanan jelang Lebaran
Kue kering di Surabaya banjir pesanan jelang Lebaran (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Menjelang Lebaran, permintaan kue kering di Surabaya meningkat. Seperti kue kering buatan UMKM Sofia Cookies di Surabaya yang dibanjiri pesanan hingga omzetnya naik 10 kali lipat dibandingkan hari biasa.

UMKM kue kering yang ada di kawasan Wiyung, Surabaya ini terus mengebut produksi kue kering. Sebab, permintaan pasar meningkat menjelang Idul Fitri.

Pelaku UMKM Sofia Cookies, Dian Harmaningsih mengatakan, lonjakan terjadi tak hanya menjelang Idul Fitri saja. Tetapi, pesanan kue kering sudah terjadi sejak Januari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menyebut, peningkatan permintaan kue kering untuk Lebaran bisa mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.

"Naiknya sangat drastis, kaget nolak-nolak kita. Sudah 10 kali lipat dari biasanya, ramai sekali," kata Dian saat ditemui detikJatim di rumah produksinya di kawasan Wiyung, Surabaya, Sabtu (6/4/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam sehari, Dian mampu memproduksi sebanya 350 toples kue kering dengan berat 500 gram dan 600 toples ukuran 250 gram. Sementara pada bulan biasa, ia hanya memproduksi sekitar 70 toples per hari.

Kue kering di Surabaya banjir pesanan jelang LebaranProduksi kue kering di Surabaya yang banjir pesanan jelang Lebaran Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Kue kering yang diproduksi juga bermacam-macam. Seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, coklat stik, semprit hingga kukis kelapa.

"Ada 35 macam kue kering. Saat Ramadan ini naik drastis. Paling favorit nutella keju, kastengel, nastar, lidah kucing," ujarnya.

Penjualan kue kering menggunakan sistem reseller. Pembeli kue Lebaran pun tak hanya dari Surabaya saja, banyak pula dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta hingga Jepang.

Lantaran banyaknya pesanan ini, Dian membutuhkan banyak tenaga untuk membantu proses produksi. Sehingga, ia mempekerjakan warga yang tinggal di daerah Wiyung.

"Pemesanan membludak, saya memberdayakan masyarakat sekitar, buka lowongan hanya orang Wiyung saja. Kalau bukan orang Wiyung nggak mau, jadi khusus orang Wiyung," jelasnya.

Kue kering di Surabaya banjir pesanan jelang LebaranProduksi kue kering di Surabaya yang banjir pesanan jelang Lebaran Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Kue kering yang dijual UMKM Sofia Cookies harganya cukup terjangkau. Mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 260 ribu tergantung jenis, ukuran dan jumlahnya.

"Istimewanya di sini ada tiga tahapan. Ada kue premium kualitas satu, kualitas dua dan kualitas tiga. Kue premium toples 250 gram kualitas satu harganya mulai Rp 40 ribu, kualitas dua harga Rp 30 ribu dan kualitas tiga harga mulai Rp 20 ribu," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads