Okupansi Hotel di Jatim Diprediksi Tembus 90 Persen Saat Lebaran

Menyambut datangnya Lebaran, banyak hotel yang mulai diserbu masyarakat. Ada yang sengaja memilih hotel untuk tempat menginap saat mudik, maupun tempat singgah ketika menikmati liburan.

Ketua PHRI Jawa Timur, Dwi Cahyono menyebut, okupansi hotel di Jatim saat Lebaran diprediksi bisa tembus hingga 90 persen, terutama di daerah yang menjadi jujukan masyarakat untuk mudik maupun berlibur.

Adapun beberapa kota yang diprediksi akan menjadi jujukan terbanyak masyarakat Jatim, di antaranya Pasuruan, Malang, Batu, Kediri, Jombang, Blitar, Madiun, hingga Banyuwangi.

Beberapa kota tersebut diprediksi menjadi destinasi favorit masyarakat. Sebab, banyak pemudik yang akan pergi ke sana untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, maupun liburan ke berbagai destinasi wisata.

"Prediksi terutama di kota destinasi okupansinya bisa mencapai 90% saat Lebaran. Kota-kota yang akan menjadi destinasi masyarakat ini di antaranya Pasuruan, Malang, Batu, Kediri, Jombang, Blitar, Madiun, hingga Banyuwangi," tutur Dwi saat dihubungi detikJatim, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya itu, okupansi hotel di beberapa kota lain termasuk Surabaya juga diprediksi akan mengalami kenaikan. Sebab ada sebagian masyarakat yang tetap berada di dalam kota, namun tak ingin tinggal di rumahnya lantaran ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga (ART). Sehingga, staycation atau menginap di hotel pun jadi pilihan.

"Masyarakat terutama biasanya non muslim juga memang akan menginap di hotel jika ditinggal oleh ART-nya untuk mudik," kata Dwi.

Apalagi, saat momen Lebaran juga biasanya ada berbagai program maupun promo menarik yang ditawarkan oleh hotel-hotel untuk menyambut para tamu, termasuk para tamu yang ingin menikmati staycation di hotel.

"(Saat Lebaran) banyak program dan promo staycation yang ditawarkan, ini juga menjadi daya tarik," pungkas Dwi.