Bank Indonesia meluncurkan fitur QRIS Tuntas pada tahun lalu. Fitur ini bisa digunakan untuk transfer bank hingga setor dan tarik tunai. Inovasi metode pembayaran menggunakan QR Code ini memiliki banyak keunggulan.
QRIS Tuntas semakin memudahkan aktivitas transaksi perbankan. Mengingat QRIS yang dulunya hanya digunakan untuk melakukan pembayaran, kini bisa melakukan transaksi transfer, tarik tunai, dan setor tunai.
Apa Itu QRIS Tuntas?
Melansir situs resmi Bank Indonesia, QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah penggabungan berbagai macam QR dari para Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. Seluruh aplikasi pembayaran bank dan non-bank telah menggunakan QRIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Indonesia bersama industri sistem pembayaran mengembangkan QRIS untuk memudahkan transaksi keuangan. QRIS juga membuat transaksi keuangan lebih cepat dan keamanannya terjaga.
Jika awalnya QRIS hanya sebagai alat pembayaran, kini QRIS bisa digunakan untuk melakukan transfer, tarik tunai, dan setor tunai. Bank Indonesia melakukan inovasi dengan menciptakan fitur baru QRIS Tuntas.
QRIS Tuntas merupakan singkatan dari QRIS Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai. Seperti namanya, QRIS Tuntas memungkinkan pengguna bisa melakukan transfer, tarik tunai, dan setor tunai cukup melalui QRIS.
Keunggulan QRIS Tuntas
QRIS Tuntas memudahkan pengguna sehingga bisa melakukan transaksi tarik tunai, setor tunai, hingga transfer ke bank lain hanya menggunakan QR Code. Bahkan, transaksi tidak hanya bisa dilakukan melalui ATM, tetapi bisa lewat agen QRIS seluruh Indonesia.
Dengan adanya pengembangan fitur ini, QRIS menjadi sangat praktis dan efisien untuk melakukan aktivitas transaksi keuangan. Berikut keunggulan tiga fitur QRIS Tuntas.
1. QRIS Transfer
Pengguna dapat melakukan transaksi transfer dana ke antar pengguna QRIS lainnya hanya menggunakan QR kode. Transaksi ini dapat dilakukan baik antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank maupun non bank.
Caranya cukup mudah, pengguna hanya perlu scan kode QRIS yang sudah disediakan pihak penerima dana, lalu pilih sumber dana. Kemudian masukkan dana yang akan ditransfer, masukkan pin, dan selesai. Setelah itu, pengguna akan menerima informasi transaksi sudah berhasil.
2. QRIS Tarik Tunai
Keunggulan lain QRIS Tuntas, yaitu dapat melakukan tarik tunai hanya menggunakan QRIS. Pengguna bisa melakukan tarik tunai di mesin ATM tanpa harus mempunyai rekening bank tertentu. Misalnya, melakukan tarik tunai dari akun Uang Elektronik (UE) yang merupakan PJP non bank.
Cara menggunakan fitur ini cukup memindai kode QRIS di mesin ATM. Pengguna juga bisa memindainya di merchant QRIS yang menjadi agen atau mitra untuk tarik tunai. Setelah dipindai, pengguna hanya perlu memberi informasi besaran nominal yang ingin ditarik.
Setelah itu, scan QR code yang akan ditampilkan merchant QRIS atau mesin ATM. Pilih sumber dana, masukkan jumlah dana, masukkan pin, dan saldo akan berpindah ke akun merchant. Apabila transaksi berhasil, merchant akan menyerahkan uang tunai sesuai nominal yang diinginkan.
3. QRIS Setor Tunai
Fitur ketiga QRIS Tuntas adalah QRIS Setor Tunai. Keunggulan fitur ini dapat melakukan transaksi setor tunai hanya menggunakan kode QRIS. Setor tunai ini menggunakan metode pembayaran push payment, yaitu penyetor menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai ATM atau merchant QRIS.
Nantinya pengguna hanya perlu mendatangi ATM atau merchant QRIS yang dapat menerima setor tunai. Informasikan nominal yang akan disetor, lalu masukkan uang ke mesin ATM atau serahkan uang tunai pada agen.
Selanjutnya, pindai QR kode yang ditampilkan, kemudian pengguna akan menerima notifikasi transaksi berhasil. Fitur ini sangat berguna bagi masyarakat yang ingin menyetorkan uang tunai ke bank, namun terkendala jarak ke mesin ATM atau jam operasional bank yang cukup terbatas.
Nah itu tadi, keunggulan fitur QRIS Tuntas. Pengembangan-pengembangan tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Bank Indonesia juga ingin memastikan QRIS menjadi metode pembayaran non tunai yang aman.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)