Guru di Probolinggo Raup Cuan Puluhan Juta Dari Ternak Burung Murai Medan

Guru di Probolinggo Raup Cuan Puluhan Juta Dari Ternak Burung Murai Medan

M Rofiq - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 08:34 WIB
Ternak burung murai Medan, guru di Probolinggo cuan puluhan juta
Guru di Probolinggo cuan puluhan juta dari ternak burung murai Medan (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Usaha tak akan mengkhianati hasil. Berkat usaha yang ditekuni beberapa tahun belakangan, Khoirul Anam (42), warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo mampu meraup jutaan rupiah tiap bulannya dengan beternak burung murai Medan.

Budidaya burung endemik asal Hutan Sumatera ini sudah digeluti guru SMP 3 Wonomerto, Kabupaten Probolinggo selama 5 tahun atau sejak tahun 2019. Kini, ia sudah memiliki belasan penangkaran.

Totalnya, ada 18 kandang penangkaran yang dimiliki Khoirul Anam. Rinciannya, 7 kandang berada di lantai 2 rumah, 6 kandang ditempatkan di garasi dan sisanya berada di belakang rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternak burung murai Medan, guru di Probolinggo cuan puluhan jutaBurung murai Medan Foto: M Rofiq/detikJatim

Untuk harga per ekor burung, juga bervariatif. Mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 2,5 juta dan bahkan ada yang belasan juta.

Setiap bulannya, Khoirul Anam mampu menjual 10 sampai 20 ekor anakan burung murai Medan ini. Untuk anakan burung murai Medan, biasanya dipatok Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta, sedangkan untuk murai Medan dewasa itu harga jualnya bisa berkali-kali lipat.

ADVERTISEMENT

"Untuk murai dewasa itu harganya ada yang sampai Rp 15 juta, setiap bulannya pasti puluhan ekor yang terjual. Bentuk tubuh, ekor panjang dan suara atau kicauannya yang bikin orang tertarik memelihara biasanya," kata Khoirul Anam saat ditemui di rumahnya, Senin (26/2/2024).

Ternak burung murai Medan, guru di Probolinggo cuan puluhan jutaTernak burung murai Medan, guru di Probolinggo cuan puluhan juta Foto: M Rofiq/detikJatim

Perawatan burung kicau ini, menurut Khoirul Anam, juga tidak terlalu rumit. Di mana, yang terpenting kandang atau sangkar burung ditempatkan di tempat yang mudah terkena sinar matahari dan udara cukup. Sehingga, burung murai Medan lebih sehat.

"Sepulang mengajar atau sebelum berangkat ke sekolah dicek terlebih dahulu pakan dan juga kebersihan kandangnya, itu saja yang terpenting kalau memelihara burung murai Medan ini. Kalau ingin dibudidayakan, tinggal sediakan sangkar dan taruh burung betina dan jantan," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads