Ratusan Narapidana Rutan Kelas II B Gresik memanen perdana Ulat Jerman. Setelah mendapat pelatihan selama 3 bulan warga binaan Rutan Kelas II B Gresik mulai memanen sebanyak 24 kg ulat Jerman.
Kepala Rutan Kelas II B Gresik Disri Wulan Agus Tomo mengatakan budidaya ulat Jerman adalah salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di ruang Bimbingan Kerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik.
Ulat Jerman atau yang dikenal dengan sebutan super worm adalah jenis ulat yang banyak digunakan sebagai pakan reptil, burung, unggas, dan ternak lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kami melihat pasar, ulat Jerman ini bisa memenuhi kebutuhan hewan ternak maupun hewan peliharaan," kata Disri, Selasa (6/2/2023).
Selain itu Ulat Jerman juga bisa digunakan sebagai tambahan bahan baku produk kecantikan. Sebab di dalamnya terdapat kandungan protein yang bagus untuk kulit.
![]() |
"Di era sekarang, budidaya ulat Jerman berpotensi menjadi peluang usaha karena banyak manfaat yang dihasilkan," tambah Disri.
Dia menjelaskan bahwa setelah perawatan selama 3 bulan sejak pelatihan, warga binaan mulai memetik hasilnya. Hasil panen perdana ulat Jerman itu diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk diekspor ke luar negeri.
"Di era ekonomi global sekarang sangat ketat persaingan. Ditambah ketekunan dan manajemen yang baik budidaya ulat Jerman bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan untuk warga binaan setelah mereka terjun di masyarakat," kata Disri.
Diharapkan dengan adanya inovasi budidaya ulat Jerman ini, warga binaan dapat belajar dan menekuni budidaya ini sehingga nanti bisa menjadi bekal membuka usaha sendiri selepas mereka bebas.
"Langkah ini menciptakan kesempatan baru untuk mengenalkan produk unggulan dari Rutan Kelas IIB Gresik. Saya sangat mengapresiasi atas budidaya Ulat Jerman ini," pungkasnya.
(dpe/iwd)