Petugas Damkar Pemkot Probolinggo Raih Cuan dari Ternak Burung Puter Pelung

Petugas Damkar Pemkot Probolinggo Raih Cuan dari Ternak Burung Puter Pelung

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 25 Sep 2022 10:30 WIB
Satiman saat mengecek telur-telur burung puter pelung
Satiman saat mengecek telur-telur burung puter pelung (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Satiman (45), petugas pemadaman kebakaran Pemkot Probolinggo punya bisnis sampingan yang menjanjikan. Sebab, selain harus siap sedia memadamkan api, ia juga peternak burung puter pelung.

Burung-burung yang diternak Satiman itu dirawat di teras rumah berukuran 7x3 meter. Rumah Satiman sendiri berada di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Pada awalnya, Satiman hanya bermodal beberapa kandang berukuran 50 X 100 centimeter, Satiman menempatkan sepasang puter pelung yang dilengkapi sangkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Satiman, merawat burung puter tidaklah susah. Sebab cukup dengan rajin membersihkan kandang, serta memberikan asupan makanan bervitamin, selama sebulan ditempatkan dalam satu kandang, burung Puter Pelung betina akan bertelur.

Hanya saja, saat bertelur, harus rajin-rajin melihat kondisi telur apakah rusak atau tidak. Jika rusak harus segera dipindahkan ke tempat lain.

ADVERTISEMENT

Dalam 15 hari telur akan menetas dengan sendirinya. Selanjutnya secara bergantian, baik induk maupun pejantan akan mengerami hingga anakkan pelung berusia sebulan.

Bisnis ternak puter pelung ini sudah digelutinya sejak tahun 2017 silam, setiap anakan berusia 1 sampai 2 bulan, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan untuk pelung yang sering kali ikut dan menjuarai lomba harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Untuk harga jual sendiri, untuk burung puter pelung masih muda dijual Rp 350.000 per ekornya, tergantung ukuran hingga suara puter pelung, kalau juara bisa Rp 10 juta.

Satiman, burung Puter Pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat, yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari, cuma rajin cek kondisi telur jangan sampai telur tersebut rusak, selain selalu cek makanan dan kondisi kebersihan kandangnya.

"Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembang biakkan burung Puter Pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba, dan alhamdulillah, beberapa puter pelung milik saya sering keluar sebagai juara berbagai event baik event Jatim, hingga event di wilayah Tapal Kuda, dan juga ikut event lomba kicau burung Puter Pelung di Jawa Tengah" ujar Satiman.

"Juga bisnis ternak burung Puter Pelung ini, tidak mengganggu pekerjaan sebagai petugas Damkar Pemkot Probolinggo, saat pulang dari kantor itulah, saya langsung cek kondisi semua burung yang diternaknya" tegas Satiman.

Dikatakan Satiman, suara burung puter pelung ini, dikenal sangat merdu, sama seperti burung Perkutut. Konon, siapa yang memelihara burung ini akan mendatangkan rezeki.




(abq/fat)


Hide Ads