Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan dan Idulfitri. Pengecekan bahan pokok dilakukan di sejumlah pasar, termasuk di Pasar Tambahrejo Surabaya.
Pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar oleh KPPU itu merupakan bagian dari komitmen dalam melakukan pengawasan persaingan usaha sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999.
Ketua KPPU RI, M Fanshurullah Asa mengatakan dari pemantauan pasar itu ditemukan sejumlah fakta di mana sejumlah komoditas berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Komoditas di atas HET itu di antaranya beras, gula, dan cabai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun ketersediaan pasokan masih stabil, bahkan beberapa komoditas dijual di bawah HET seperti bawang merah, daging sapi, dan daging ayam ras," kata Fanshurullah dalam keterangan pers yang diterima detikJatim, Sabtu (17/2/2024).
Fanshurullah menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus mengawasi ada atau tidaknya potensi persaingan usaha tidak sehat. Ia mewanti-wanti permainan harga bahan pokok dilakukan jelang momen tertentu seperti Ramadhan.
"Jangan sampai pelaku usaha melakukan praktik kartel atau persekongkolan untuk mengatur pasar yang berpengaruh pada harga bahan pokok, karena kasihan masyarakat kecil terutama untuk persiapan masuk puasa ramadhan," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
"Pelaku usaha agar berhati-hati dalam menentukan harga komoditas pangan agar tidak melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999," ujarnya.
Adapun hasil pemantauan KPPU di Pasar Tambahrejo, Surabaya pada Sabtu (17/2/2024) sebagai berikut:
- Harga beras premium mencapai Rp 16.000/Kg berada (15% di atas harga HET),
- Harga beras medium mencapai Rp 11.000/Kg (0,9% di atas HET),
- Harga gula pasir berkisar Rp 17.000/kg (9,6% di atas HET),
- Harga daging ayam Rp 33.000/kg (10,2% di bawah HET),
- Harga daging sapi Rp 110.000/kg (21,4% di bawah HET),
- Harga telur ayam Rp 29.000/kg (7,4% di atas HET),
- Harga bawang merah Rp 25.000/kg (39,7% di bawah HET),
- Harga cabai rawit Rp 80.000/kg (40,4% di atas HET),
- Harga cabai merah keriting Rp 80.000/kg (45,4% di atas HET).
Diketahui, pengecekan itu dihadiri oleh Ketua KPPU RI M Fanshurullah Asa, anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Pj Gubernur Jatim Adhi Karyono, Ketua Komisi 2 BPKN H Ferry Firmawan, Kakanwil Bulog Jatim Ermin Tora, perwakilan Pemkot Surabaya, Polda Jatim dan dinas terkait lainnya.
(dpe/fat)