.webp)
UMKM perlu melek digital agar bisa mengikuti perkembangan teknologi. Melek digital sangat penting bagi pelaku UMKM meski ada hambatan dan permasalahan dalam hal tersebut.
"Karena dari hasil riset, temuan kami, beberapa UMKM ini masih perlu ditingkatkan kemampuan digitalnya dan mengadopsi teknologinya," ujar koordinator studi riset UMKM Universitas Ciputra (UC) Surabaya Aria Ganna Henryanto kepada wartawan usai diskusi publik dengan tema membangun kemampuan digital UMK yang berdaya saing dan inklusif di daerah yang digelar di UC Surabaya, Rabu (7/2/2024).
Aria kemudian mengungkapkan bahwa salah satu hambatan yang seringkali dialami pelaku UMKM ini dalam memanfaatkan kemajuan teknologi adalah merasa ribet dalam mempelajari berbagai hal baru, termasuk go online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi hambatan tersebut dan agar para pelaku UMKM tetap bisa bertahan di era digital, pihaknya sedang berupaya untuk menjalin kolaborasi dengan pelaku UMKM dan berbagai pihak seperti Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Pemkot Surabaya.
"Dari situ, kami mencoba untuk selalu intensif melakukan beberapa hal, mulai dari menambah referensi, meningkatkan koneksi, sampai mengupgrade kompetensi," katanya.
Sependapat dengan Aria, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinkopdag Kota Surabaya Farida Fitrianing Arum mengatakan pemahaman digitalisasi pemasaran untuk pelaku UMKM sangat penting untuk dilakukan agar mereka tak tergerus kemajuan zaman.
"Karena sangat diperlukan, sekarang eranya sudah digital, jadi UMKM mau tidak mau harus berubah untuk mengikuti," kata Farida.
Pihaknya saat ini juga terus berupaya agar bisa memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM yang ada di Surabaya, tujuannya tentu supaya para UMKM ini bisa tetap berkembang, bahkan bisa meningkatkan kompetensinya dalam bidang usaha.
"Kita bekerjasama dengan berbagai stakeholder, salah satunya dengan UC dan e-commerce juga, kita berikan pelatihan kepada UMKM, baik yang pemula ataupun yang sudah advance, karena yang pemula dan advance treatmentnya beda, jadi sesuai dengan kebutuhannya," tuturnya.
"Semoga UMKM open minded, karena pasti ada yang kurang terbuka. Jadi, harus terus dikembangkan dengan pendampingan," pungkasnya.
(dpe/iwd)
