Tas selempang unik bentuk lampion itu dibuat dengan fungsi sebagai angpau. Sehingga anak-anak menerima angpau dalam bentuk tas selempang lampion.
"Dari tahun ke tahun memang ada tren sendiri. Kalau pas Imlek biasanya diwarnai silaturahmi dan pemberian angpau. Angpau kali ini dibuat tren tas lampion," kata Andreas kepada detikJatim, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: 13 Tradisi dan Ritual Imlek Warga Pecinan |
Menurut Andreas, tas selempang cocok diberikan kepada anak-anak atau saudara yang menerima angpau. Sehingga nuansa perayaan Imlek lebih terasa.
Pernak-pernik khas Imlek, kata Andreas, memang sedang banyak dicari. Pesanan pernak-pernik Imlek pun mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan pesanan bisa mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Iya ada (peningkatan), mungkin sekitar 50 persen dari tahun sebelumnya. Kalau untuk barang pesanannya bervariasi," lanjutnya.
Andreas menyediakan beberapa pernak-pernik khas Imlek yang bisa dipilih atau dipesan. Di antaranya tas selempang lampion, bantal dengan gambar naga, angpau raksasa berisi snack, hingga hampers peralatan makan.
"Untuk saat ini pesanan ada sekitar 800 aksesori yang sudah kami produksi. Termasuk tas lampion, bantal, dan sebagainya," ujarnya.
Sementara harga pernak-pernik ini disesuaikan jenis dan ukuran. Misalnya, tas selempang lampion dibanderol dengan harga Rp 85 ribu-Rp 145 ribu. Kemudian untuk bantal harganya mulai Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Harganya macam-macam, tergantung jenisnya. Kalau untuk pengiriman paling jauh ke Bogor," tandasnya.
(irb/iwd)