Wow Ada Angpau Raksasa di Blitar, Isinya Bukan Uang

Wow Ada Angpau Raksasa di Blitar, Isinya Bukan Uang

Fima Purwanti - detikJatim
Sabtu, 21 Jan 2023 09:48 WIB
Ada angpao raksasa di Blitar. Angpau bermotif kelinci ini merupakan hampers untuk momen Imlek 2023.
Angpao Raksasa di Blitar/Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar - Ada angpao (angpao) raksasa di Blitar. Angpau bermotif kelinci ini merupakan hampers untuk momen Imlek 2023.

Pengusaha asal Desa/Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar ini selalu punya cara untuk meraup cuan. Andreas Prastyo (35) kerap memanfaatkan momen atau perayaan tertentu, untuk mendulang cuan dengan produksi kerajinannya.

Kali ini, Andreas memproduksi angpau raksasa di momen Imlek 2023. Angpau memang umum digunakan saat Imlek. Namun hanya untuk menaruh uang.

Sementara Andreas membuat angpau dengan ukuran yang lebih besar. Sehingga dapat menampung barang atau hadiah dengan jumlah banyak.

"Iya untuk momen Imlek tahun ini, saya membuat produk hampers berbentuk angpau raksasa. Biasanya kan orang memberi angpau kecil isinya uang saja," terang Andreas pada detikJatim, Sabtu (21/1/2022).

Andreas mengatakan, hampers dengan bentuk angpau raksasa bisa diisi barang sesuai dengan pesanan. Misalnya makanan ringan, mainan, alat sekolah dan sebagainya.

"Isinya macam-macam, tergantung permintaan pemesan. Jadi harganya juga bisa disesuaikan," ujarnya.

Hampers angpau raksasa produksi Andreas diminati pelanggan. Hingga saat ini, ada sekitar 500 angpau raksasa yang dipesan. Pesanan paling banyak datang dari Kalimantan dan Makassar.

Harga hampers angpau raksasa bervariasi. Sementara angpau raksasanya saja dijual dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 55 ribu per lembar. Untuk paket lengkap yakni angpau raksasa dengan isinya berkisar Rp 160 ribu per pcs.

Untuk menambah kesan Imlek, Andreas sengaja menggunakan desain yang didominasi warna merah dan gambar kelinci.

"Imlek tahun ini kan tahun Kelinci Air. Jadi angpao kami beri gambar kelinci dan pernak-pernik Imlek dengan dominasi warna merah. Supaya kesan Imlek lebih terasa," pungkas Andreas.


(sun/iwd)


Hide Ads