Berhasil menghadirkan toko serba ada dengan harga terjangkau, Pondok Pesantren Sunan Drajat melebarkan sayap. Toserba Ponpes Sunan Drajat membuka 4 cabang hingga kabupaten tetangga.
Toserba Ponpes Sunan Drajat bernama Tobaku Halal Toserba Ponpes Sunan Drajat yang dibuka tahun lalu membuka cabang di Kecamatan Kalitengah dan Babat di Lamongan, Cabang Palang, Tuban dan Cabang Sekapuk, Gresik.
Grand Opening Tobaku Halal Toserba Ponpes Sunan Drajat dihadiri Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur.
"Syukur dan bangga, saya bisa hadir di tengah momen membahagiakan ini untuk memberikan inspirasi kepada kita semua bahwa di pesantren ini tidak hanya belajar ilmu agama saja, lebih dari itu, di tangan beliau (KH Abdul Ghofur) perekonomian bisa dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes di Toserba Ponpes Sunan Drajat Paciran, Jumat (29/12/2023).
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini berharap keberadaan Toserba Sunan Drajat menjadi inspirasi koperasi-koperasi di Lamongan.
Melalui Grand Opening ini pula, kata Pak Yes, dia ingin mengabarkan kepada semua kalau perekonomian Lamongan semakin bangkit.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lamongan meningkat menjadi 5,56 persen.
"Mudah-mudahan pertumbuhan tobaku ini akan besar dan menjadi saluran distribusi untuk sektor yang menjadi andalan masyarakat Lamongan yakni sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan," imbuhnya.
Kebanggaan yang sama disampaikan Direktur DEK Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina. Melihat keberhasilan pondok pesantren dalam mengembangkan perekonomian pesantren, Ita mengaku bangga dan berharap Indonesia menjadi industri halal dunia.
"Melihat cara mengelola toserba pondok pesantren yang bekerjasama dengan BI, LPDB dan Pemda Lamongan yang bersinergi berjamaah ini semoga Tobaku Halal semakin meluas. Saya yakin, Indonesia bisa menjadi industri halal dunia," ucap Rulina.
Sementara, pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur mengaku bersyukur karena bisa mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui peresmian toserba ini.
Dengan kemandirian ekonomi, ponpes Sunan Drajat akan semakin banyak membantu melatih santri menjadi entrepreneur.
"Kami berharap Tobaku Halal Toserba Pondok Pesantren Sunan Drajat dapat menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menjadi contoh bagi pesantren lain di Indonesia," jelasnya.
Tobaku Halal milik Ponpes Sunan Drajat ini dikelola dengan sistem koperasi hasil kolaborasi ponpes, Pemkab Lamongan, Bank Indonesia dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementrian Koperasi dan UMKM.
Toserba ini merupakan toserba yang menjual berbagai produk halal, mulai dari sembako, makanan, minuman, fashion, hingga kebutuhan sehari-hari lain yang didominasi produk pesantren.
Simak Video "Video Gibran: Indonesia Belum Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Halal Dunia"
(dpe/iwd)