Redupnya Kejayaan Tunjungan Center yang Pernah Jadi Surga Gamer di Surabaya

Redupnya Kejayaan Tunjungan Center yang Pernah Jadi Surga Gamer di Surabaya

Aujana Mahalia - detikJatim
Senin, 25 Des 2023 10:01 WIB
Kondisi Tunjungan Center Surabaya yang sepi pengunjung.
Toko-toko di Tunjungan Electronic Centre (TEC) atau dulu dikenal dengan Tunjungan Center (TC) banyak yang tutup. (Foto: Aujana Mahalia/detikJatim)
Surabaya -

Tunjungan Electronic Centre (TEC) atau dulu dikenal dengan Tunjungan Center (TC) merupakan salah satu lokasi bisnis yang cukup legendaris di Surabaya. TC pernah berjaya di awal 2000-an dan menjadi salah satu surga pencinta game alias gamer untuk berburu konsol maupun permainan. Namun, kejayaan pusat perdagangan elektronik dan IT center yang ada sejak era 1980-an itu kini meredup seiring dengan serbuan game-game di gadget.

Berlokasi di Jalan Tunjungan Nomor 5 Surabaya, TEC seolah ditinggalkan oleh zamannya. Berdasarkan pantauan detikJatim, Jumat (22/12/2023), suasana sepi sudah terasa sejak memasuki pintu utama. Banyak lampu redup di dalam gedung seakan menjadi simbol betapa tidak hidupnya pusat perdagangan elektronik ini.

Tak hanya itu, gedung enam lantai yang sejatinya dilengkapi fasilitas pendingin udara dan eskalator itu kini sudah tak berfungsi. Kondisi ini menambah rasa sunyi yang menyelimuti area tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lantai satu, pengunjung akan disambut deretan toko yang menjual sound system atau speaker dan toko-toko yang menawarkan jasa servis jam tangan. Meskipun produk-produk itu terpajang di depan toko, suasana tetap terasa sepi karena nyaris tak ada pengunjung.

Bahkan, banyak toko yang sudah tutup terlihat dari rolling door yang tertutup rapat. Suasana gedung semakin terasa sunyi karena minimnya interaksi antara pedagang dan pembeli. Yang terdengar hanyalah suara decitan lift tua yang sudah usang di pojok gedung di lantai satu.

ADVERTISEMENT

Ketika naik ke lantai dua, suasana terlihat berbeda. Beberapa toko dan lampu terlihat menyala pertanda masih ada aktivitas jual beli yang dilakukan di lantai ini. Dulunya, lantai ini dikenal sebagai surganya penggila game di Surabaya.

Di sini pengunjung akan menemukan deretan toko yang menawarkan berbagai konsol game dan jasa servisnya. Namun, kini hanya beberapa toko yang masih bertahan. Hanya beberapa toko yang masih buka dan terdengar memutar lagu untuk memecah keheningan di lantai itu.

Kondisi Tunjungan Electronis Centre Surabaya kini yang semakin sepi.Penampakan pintu masuk Tunjungan Electronic Centre (TEC) Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikJatim

Sementara itu, di lantai tiga hingga enam, suasana semakin sepi. Di lantai-lantai ini, aktivitas perdagangan sudah tak dilakukan lagi. Semua kios tampak kosong dan tak ada lampu-lampu yang berfungsi sebagai penerangan di lantai-lantai itu. Ini memberikan kesan horor dan suasana sunyi di area tersebut.

Alfian, salah seorang pedagang PlayStation elektronik di TEC menceritakan, dulu gedung ini selalu ramai pengunjung yang mencari barang elektronik maupun konsol game dan kasetnya. Namun karena sepi pengunjung, banyak kios yang memutuskan tutup dan pemiliknya beralih pekerjaan.

"Dulu penuh di sini mbak, lantai tiga itu ramai orang cari HP, servis juga, di bawah itu dulu banyak toko-toko jam tangan. Terakhir kemarin ada toko jam tangan satu-satunya yang masih buka, tapi sudah tutup juga sekarang. Ya, kalau sekarang yang beroperasi kemungkinan cuma di lantai ini, sama lantai dasar itu ada pujasera," jelas Alfian kepada detikJatim, Jumat(22/12/2023).

Alfian merasakan penurunan pengunjung yang sangat drastis dibandingkan dulu yang selalu ramai. Menurutnya, redupnya pamor Tunjungan Center dipengaruhi perubahan zaman yang semakin serba-online.

"Yang minat sekarang sedikit. Kalah sama game online di HP. Apalagi setelah lockdown karena COVID-19 kemarin itu, tambah sepi juga di sini," tuturnya.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads