Berkah Tahun Politik 2024, Pengusaha Konveksi Surabaya Banjir Pesanan

Berkah Tahun Politik 2024, Pengusaha Konveksi Surabaya Banjir Pesanan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 28 Des 2023 19:24 WIB
Usaha konveksi di Surabaya yang sedang kebanjiran pesanan alat peraga kampanye dan kaus.
Usaha konveksi di Surabaya yang sedang kebanjiran pesanan alat peraga kampanye dan kaus (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Alat peraga kampanye (APK) sudah bertebaran di setiap sudut jalan raya jelang pesta demokrasi 2024. Para pengusaha konveksi pun banjir pesanan.

Sejumlah pengusaha konveksi di Surabaya meraup cuan. Mereka mendapatkan pesanan alat peraga kampanye baik dari perorangan maupun partai politik.

Pemilik UKM konveksi Mustika Wulandari mengatakan pesanan dari caleg hingga Timses capres-cawapres mulai berdatangan sejak 3 bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena musim kampanye, jadi 3 bulan ini banyak pesanan. Sampai sekarang alhamdulillah meningkat," ujarnya kepada detikJatim, Kamis (28/12/2023).

Di bangunan usaha konveksinya seluas 10x20 meter di Jalan Kendangsari VIII nomor 3 Surabaya, Mustika mengaku merampungkan sejumlah pesanan.

ADVERTISEMENT

Ada puluhan ribu APK pesanan para timses hingga caleg yang sudah siap dia kirimkan. Meski begitu, ia mengaku pesanan masih terus mengalir.

"Kalau yang lagi banyak dipesan ini wajah calon presiden dan wakil presiden dalam bentuk AI ya, yang lagi ramai juga di media sosial," imbuhnya.

Usaha konveksi di Surabaya yang sedang kebanjiran pesanan alat peraga kampanye dan kaus.Usaha konveksi di Surabaya yang sedang kebanjiran pesanan alat peraga kampanye dan kaus. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Tidak hanya kaus dan bendera partai. Mustika mengaku juga melayani pemesanan topi dan korek api.

"Korek api jual Rp 2.800 sampai Rp 6.500. Kalau kaus saya bandrol Rp 95 ribu, tapi jenis polo Rp 120 sampai Rp 165 ribu, harga mengikuti jenis dan permintaan konsumen, Mas," paparnya.

Mustika menyatakan pesanan pembuatan APK sejak 3 bulan lalu didominasi timses dan caleg di Surabaya Raya. Mayoritas caleg yang pesan 80%, sisanya 20% dari capres.

Ia bersyukur pada masa kontestasi politik ini panen pesanan. Menurutnya, omzetnya naik 30% sampai 40%.

Meski semakin mendekati pemilu, namun Mustika optimistis lantaran selama musim kampanye penjualannya kian meningkat. Ia berharap, masa kampanye kali ini memberikan berkah ekonomi tak hanya baginya saja, tapi juga para produsen, distributor, hingga para pelaku UKM lainnya.

"Alhamdulillah, dibanding kampanye tahun sebelumnya, lebih besar yang sekarang (jumlah pesanannya)," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads