.webp)
Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, harga bahan pangan di pasar tradisional Surabaya sebagian naik bahkan mengalami penurunan.
Seperti di Pasar Pucang Anom Surabaya, harga cabai rawit, keriting dan besar sudah turun semua. Semula harga cabai rawit Rp 100 ribu/kg, kini menjadi Rp 85 rigu/kg.
Sedangkan cabai keriting saat ini Rp 65 ribu/kg, sebelumnya Rp 70 ribu/kg. Cabai besar dan cabai keriting harganya Rp 65 ribu/kg, sebelumnya Rp 80-85 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cabai sekarang (Harganya) turun semua," kata salah satu pedagang, Rofiah (35) kepada detikJatim di lokasi, Jumat (22/12/2023).
Turunnya harga cabai tentu saja disambut gembira pembeli. Salah satunya Wage (46) penjual bakso keliling. "Harga cabai turun itu rasanya lega, jadi nggak rugi-rugi banget kalau jualan," tambahnya.
Sementara salah satu penjual sayur di Pasar Pucang Anom, Siti (35) mengatakan, beberapa bahan pangan yang harganya naik. Mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu per kg.
 Bawang merah di Pasar Pucang Surabaya/ Foto: Esti Widiyana |
"Bawang (Merah) naik, biasanya jual Rp 32 ribu/kg sekarang Rp 40 ribu/kg. Naik semingguan. Bawang putih naik, kemarin Rp 40 ribu sekarang Rp 43 ribu. Bawang bombay naik Rp 3 ribu/kg, sekarang Rp 28 ribu/kg kemarin Rp 25 ribu/kg, naiknya sudah 3 harian," kata Siti kepada detikJatim.
Meski harga naik, sehari-harinya tetap ada pembeli. Sebab, bawang merah termasuk bumbu dasar yang selalu dibutuhkan saat memasak.
"Permintaan banyak juga karena bumbu dasar. Pembeli agak menurun dan belinya nggak banyak. Kulaknya tetap, tapi lakunya lebih lama," ujarnya.
Sedangkan untuk harga sembako, hingga kini belum ada kenaikan lagi. Harga beras, gula, minyak hingga telur harganya normal.
"Telur normal, Rp 24 ribu per kg. Nggak ada yang naik, karena ada Bulog. Beras lainnya normal, beras merk lain Rp 14.500-15.000/kg," kata Fatimah, penjual bahan sembako.
(esw/fat)
