Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Malang Turun

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Malang Turun

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 21 Des 2023 18:00 WIB
Satgas Pangan cek harga pangan di sejumlah pasar di Kabupaten Malang
Satgas Pangan cek harga pangan di sejumlah pasar di Kabupaten Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Sejumlah harga bahan pokok sempat melambung di Kabupaten Malang. Namun kini, harga bahan pokok turun dratis menjelang Natal dan Tahun Baru. Seperti harga cabai, yang turun sampai Rp 25 ribu.

Turunnya harga sejumlah komoditas diketahui dari hasil sidak Satgas Pangan gabungan dari Sat Reskrim Polres Malang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang.

Dari hasil pendataan, diketahui sejumlah bahan pokok mengalami penurunan yang drastis. Misalnya harga cabai yang minggu lalu mencapai Rp 90 ribu sampai dengan Rp 95 ribu per kilogram, saat ini turun Rp 25 ribu menjadi kisaran Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, beras turun Rp 500 dari sebelumnya berkisar Rp 12 ribu saat ini menjadi Rp 11.500. Sementara harga gula juga mengalami penurunan dari harga sebelumnya berkisar Rp 16 ribu sampai dengan Rp 17 ribu, saat ini harganya Rp 15 ribu.

Sedangkan harga pokok lainya seperti daging sapi, telur ayam, daging ayam, tepung dan sebagainya, harganya tetap stabil. Beberapa kenaikan didominasi oleh sayur mayur yang naik Rp 1.000 sampai dengan Rp 2 ribu, kemudian bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan berkisar Rp 2 ribu.

ADVERTISEMENT

Hal itu disebabkan karena musim hujan sudah mulai datang, sehingga stok berkurang. Menurut Hj Syaiful, penjual daging sapi di pasar Kepanjen, harga daging cenderung stabil dan normal.

"Harga masih sama, Rp 115 ribu perkilonya. Tidak ada kenaikan," kata Hj Syaiful kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Pangan Kabupaten Malang, Iptu Choirul Mustofa menyampaikan, dari hasil pengecekan, sejumlah komoditas pangan menjelang Natal dan Tahun Baru cenderung stabil fluktuatif.

"Alhamdulillah untuk hasil pengecekan ini rata rata harga sembako turun dari pada minggu lalu, hal ini yang paling pokok adalah harga cabai. Di mana pada Minggu lalu itu sudah mencapai Rp 85 ribu sampai Rp 95 ribu. Tapi harga cabai hari ini sudah turun di angka Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu," ujar Choirul terpisah.

Kemudian, harga beras, sambung Choirul yang juga menjabat Kanit 3 Satreskrim Polres Malang, juga masih cenderung stabil dengan stok cukup.

"Tadi kita lihat beras Bulog SP2P juga banyak, cukup lah stoknya. Kemudian minyak goreng tadi juga harganya turun Rp 500 per liter, dan stok minyak goreng juga banyak," bebernya.

Choirul menambahkan, untuk harga daging sapi dan telur ayam cenderung stabil. Tidak ada kenaikan. Hanya saja, kenaikan harga justru terjadi pada sayur mayur.

"Memang ada kenaikan sedikit di harga sayur mayur. Kalau kita lihat tadi seperti tomat dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu, kemudian tadi ada bawang merah naik Rp 2 ribu, kemudian bawang putih juga mengalami kenaikan Rp 2 ribu dari harga berkisaran Rp 30 ribu perkilogramnya," terang Choirul.

Menjelang libur panjang Natal dan akhir tahun, sambung Choirul, pihaknya memastikan stok komoditi pangan di Kabupaten Malang cukup melimpah.

"Kita lihat tadi stok bahan pangan masih banyak dan melimpah, sehingga kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan kebutuhan untuk menjelang Natal dan tahun baru," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads