.webp)
Harga cabai rawit tingkat konsumen di Kota Pasuruan tembus Rp 110 ribu per kg. Para konsumen, terutama ibu-ibu pun ngomel.
Pantauan di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, harga cabai rawit berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu per kilogram. Konsumen ibu-ibu mengeluh menganggap harga 'si pedas' ini sudah tidak masuk akal.
"Harga cabai naik terus. Bahan yang juga naik. Padahal belum Nataru," kata Nurul Andini (38) salah satu konsumen, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suprihatin (52), salah satu pedagang mengatakan, sebagian harga bumbu dapur mengalami kenaikan. Namun yang paling mencolok cabai rawit.
"Sudah mencapai Rp 110 ribu per kilogram. Ini merupakan kenaikan drastis dari harga normalnya yang hanya Rp 40 ribu per kilogram," jelasnya.
Harga cabai rawit hampir serupa dengan harga daging sapi di pasaran. Harga daging di pasaran saat ini berada di Rp 110 ribu-Rp 130 ribu sesuai dengan kualitasnya.
"Kalau barangnya banyak pasti nggak mahal, berarti ini sedikit soalnya," katanya.
Selain cabai rawit, harga cabai besar juga naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.
Kol juga mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi mencapai Rp 10 ribu per kilogram dari Rp 5 ribu sebelumnya.
Bawang merah juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu. Begitu juga dengan bawang putih yang kini dijual seharga Rp 35 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 30 ribu.
(irb/fat)
