Mas Dhito Ajak Bupati Selingkar Wilis Bangun Jalan Dukung Bandara Dhoho

Mas Dhito Ajak Bupati Selingkar Wilis Bangun Jalan Dukung Bandara Dhoho

Andhika Dwi - detikJatim
Jumat, 01 Des 2023 17:43 WIB
Bupati Kediri Mas Dhito saat menemani Gubernur Jatim Khofifah mengecek kesiapan Bandara Internasional Dhoho.
Bupati Kediri Mas Dhito saat menemani Gubernur Jatim Khofifah mengecek kesiapan Bandara Internasional Dhoho. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Infrastruktur Bandara Dhoho Kediri sudah siap beroperasi. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak kepala daerah di wilayah Selingkar Wilis untuk membangun aksesibilitas jalan non tol menuju bandara di wilayah masing-masing.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyampaikan multiplier effect dengan beroperasinya bandara tidak hanya dirasakan Kabupaten Kediri saja, tetapi juga daerah di sekitarnya.

Untuk memperlancar konektivitas antarwilayah ini, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu berkomunikasi secara intensif dengan sejumlah kepala daerah di Selingkar Wilis. Mereka yang diajak berkomunikasi adalah Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wali Kota Madiun Maidi, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, dan Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap tidak hanya di Kediri, karena nanti yang menikmati juga kota kabupaten sekitar, (harapannya) bisa untuk menyisihkan anggaran untuk segera membangun jalan non tol," ujar Mas Dhito saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/12/2023).

Sejauh ini pihaknya serius memberikan perhatian penuh terhadap jalan penunjang di sekitar bandara. Dengan demikian, jalan non tol ini bisa menjadi akses utama menuju bandara jika tol belum selesai.

ADVERTISEMENT

Akses jalan itu, kata Mas Dhito, seperti Jalan PB Sudirman dan Jalan Jawa. Kemudian, jalan provinsi juga telah diperlebar untuk kesiapan beroperasinya bandara itu.

"Tidak hanya pemerintah kabupaten, Alhamdulilah berkat bantuan dari ibu gubernur jalan mulai dari Gringging itu (sudah) diperlebar," jelasnya.

Sementara, dalam kunjungannya Gubernur Khofifah mengungkapkan bandara dengan panjang runway 3.300 meter ini dapat mewujudkan keseimbangan pertumbuhan pembangunan. Pasalnya, pihaknya menilai selama ini Jatim bagian selatan ini masih terpaut dari Jatim bagian utara.

Dikatakan Khofifah, Kabupaten Kediri memiliki berbagai potensi besar di sektor industri dan usaha kecil menengah. Hal ini terbukti dengan kualitas komoditas yang tak dimiliki oleh daerah lain seperti Nanas PK-1, kopi, dan mangga podang.

"Kalau ada alpukat tanpa biji itu adanya di Kediri, keren sekali karena marketnya alpukat juga keren sekali, dalam dan luar negeri," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya menyampaikan bandara yang bisa digunakan mendarat pesawat Boeng-777 ini menjadi salah satu embarkasi haji di wilayah Mataraman.

"Ini akan bisa menjadi salah satu titik sentral embarkasi sehingga bagi masyarakat Mataraman raya tidak hanya pada saat ibadah haji tapi juga umrah bisa melalui airport ini," tandasnya.

Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi menambahkan secara infrastruktur bandara tersebut sudah siap beroperasi. Pun demikian masih perlu adanya proses finishing sekaligus menunggu kalibrasi dari Kementerian Perhubungan.

"Dari sisi kesiapan bandara sendiri secara fisik kita untuk fungsional operasi sudah siap, memang ada beberapa hal yang harus diselesaikan dahulu bukan hanya fisik tapi juga yang terkait dengan verifikasi maupun kalibrasi," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads