Pasar murah yang digelar di Sumenep, Madura, membuat antusias warga. Apalagi, sejumlah harga kebutuhan pokok saat ini masih mahal.
Warga rela antre mendapat beberapa komoditas yang dijual di sisi timur area Taman Bunga Sumenep. Beberapa terlihat tampak membawa serta bayinya saat mengantre.
Setidaknya ada empat komoditas yang dijual saat pasar murah yang digelar Pemprov Jatim di Madura. Yakni beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir dan minyak goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga, Dewi mengaku senang ada pasar murah meski harus ikut antrean. Sebab beberapa komoditas yang dijual harganya di bawah harga pasar.
"Harganya lebih murah dibanding di pasar. Seperti harga telur, itu harganya lebih murah Rp 2 ribu dibanding di pasar. Tapi tiap orang dibatasi (Pembeliannya). Beras hanya 1 sak isi 5 kg, gula 1 kg, minyak satu paket isi 2 liter dan telur 1 kg," kata Dewi kepada detikJatim, Selasa (21/11/2023).
Pasar murah kali ini, beras medium dijual dengan harga Rp 52 ribu per 5 kg, beras kualitas premium Rp 66 ribu per 5 kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, minyak goreng Rp 14 ribu per liter dan telur Rp 24 ribu per kg.
Sebagai perbandingan, di pasaran saat ini harga beras medium sekitar Rp11.750 per kg, gula pasir Rp 17 ribu per kg, sedangkan harga telur Rp 26 ribu per kg.
Kepala UPT Perlindungan Konsumen Surabaya Trisubiyantoro, mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengatakan kegiatan pasar murah ini dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok.
"Kegiatan pasar murah (di Sumenep) ini hanya hari ini. Dengan di sini kegiatan pasar murah sudah dilaksanakan di 54 titik di Jawa Timur. Ini dalam rangka stabilisasi harga," tambahnya.
(irb/fat)