Operasi Pasar Murah di Lamongan Dapat Sambutan Positif dari Warga

Sejumlah warga menyambut baik operasi pasar murah (OPM) yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan, hari ini. Pasalnya, operasi tersebut mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Sambutan positif tersebut pun diungkapkan oleh seorang warga Novi (40). Dia mengaku senang dengan adanya operasi tersebut. Bahkan dirinya rela mengantri dari pagi hari untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Alhamdulillah sangat senang ada OPM, karena harganya lebih murah daripada di pasar jadi meringankan masyarakat," kata Novi dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

OPM kali ini menyediakan 2,5 ton beras dengan harga 10.200 per kg (pembelian maksimal 2 karung atau 10 kg), 100 kg gula dengan harga 14 ribu per kg, 100 kg telur dengan harga 24 ribu per kg, dan 1.200 liter minyak goreng dengan harga 13 ribu per botol.

"Layanan pasar murah sangat membantu masyarakat, terutama ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan pokok yang saat ini sedang naik," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Sementara itu, Kepala UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro Disperindag Provinsi Jawa Timur Mohammad Tauchid, OPM di Jawa Timur akan digelar sampai akhir tahun di wilayah Jawa Timur. Hal yang mendasari gencarnya OPM adalah tingginya harga komoditas di Jawa Timur melampaui standar harga Nasional.

"Kami gelar OPM bertujuan untuk menjaga ketersediaan barang dengan harga yang relatif (tidak tinggi/terlalu rendah). Karena saat ini harga komoditas di Jatim melampaui patokan dari Kementerian. Seperti pada komoditas beras menduduki angka 13 ribu lebih," tutupnya.