102 Lembaga Keuangan Bukan Bank Lamongan Dikenalkan Pembiayaan UMi

102 Lembaga Keuangan Bukan Bank Lamongan Dikenalkan Pembiayaan UMi

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 02 Nov 2023 19:17 WIB
102 LKBB Lamongan Dikenalkan Pembiayaan UMi
Pemkab Lamongan kerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Pemkab Lamongan menjalin kerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu, untuk perkuat sektor UMKM. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro (UMi) melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Lamongan.

Memasyarakatkan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro ini dilakukan sosialisasi pembiayaan Ultra Mikro Pusat Investasi Pemerintah Kepada Lembaga Keungan Bukan Bank (LKBB). Ada 102 lembaga dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDesma (BUM Desa Bersama) dan Koperasi aktif yang mengikuti sosialisasi ini.

"Hadirnya permodalan ini harus disambut dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para LKBB, tidak hanya akan memperoleh permodalan atau pembiayaan bagi pelaku UMi saja, melainkan LKBB juga akan memperoleh pembinaan manajemen kelembagaan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka sosialisasi di Aula Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (2/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati yang akrab dipanggil Pak Yes menyebut, biasanya usaha ultra mikro ini akan menghadapi 3 tantangan. Ketiga tantangan tersebut di antaranya adalah pemasaran, persoalan kelembagaan dan permodalan.

Pak Yes pun mengungkapkan, bagi para pelaku usaha ultra mikro yang bagus pun akan dilakukan pendampingan untuk dilakukan pembinaan pemasaran, kelembagaan dan permodalan untuk produk-produknya.

ADVERTISEMENT

"Nanti ini bunga yang diberikan cukup terjangkau, mari kita manfatkan sebaik baiknya," tutur Bupati Yes.

Sementara Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan, BLU PIP Kemenkeu, Muhammad Yusuf mengungkapkan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat melalui APBN untuk permodalan bagi pelaku usaha mikro atau ultra mikro akibat keterbatasan dalam mengakses modal.

Meski baru pertama kalinya PIP Kemenkeu hadir di Lamongan, kata Yusuf, UMi telah didebiturkan sebesar 3,3 trilyun kepada 51.000 pelaku UMKM melalui lembaga seperti PNM, penggadaian, koperasi mitra nasional hingga lainnya.

"Kami tidak menyalurkan secara langsung jadi menggunakan lembaga keuangan bukan bank sebagai penyalur, hal Ini supaya tidak hanya pelaku UMKM saja yang mendapatkan manfat tapi juga para lembaga bukan bank juga mendapatkan manfatnya," tutur Yusuf.

Sebagai pemantapan pelaksanaan program tersebut, 102 lembaga mendapatkan pengenalan dan pembekalan program PIP Pembiayaan UMi sebagai alternatif pembiayaan produk untuk pelaku usaha mikro yang diisi oleh Toni Wahyu Utomo dari Devisi Penyaluran Pembiayaan PIP Kemenkeu.




(dpe/fat)


Hide Ads